Proyeksi APBD Meningkat Hingga Rp1.5 Triliun

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD Bontang) tahun 2022 meningkat hingga Rp 1.5 triliun. Sebelumnya, proyeksi APBD Kota Bontang ditetapkan hanya Rp 1.2 triliun.

Angka tersebut juga meningkat dari APBD 2021 yang hanya senilai Rp 1.3 triliun.

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menjelaskan, penambahan ini berasal dari pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 309 miliar lebih.

Tambahan itu bersumber dari pajak, dan dana bagi hasil. Sehingga dari proyeksi sebelumnya Rp 1.2 triliun bertambah jadi Rp 1.5 triliun.

BACA JUGA:  Proyek Tol dan Kilang Minyak Batal di Bangun, DPRD Bontang Angkat Bicara

“Jadi 6 bulan kedepan ada tambahan di APBD perubahan,” ungkap Rustam usai rapat kerja bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa (2/8/2022).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sony Suwito Adicahyono mengatakan, Proyeksi APBD 2022 sebesar Rp 1.5 Triliun ini diluar Bantuan Keuangan (Bankue), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

BACA JUGA:  1500 Peserta Porseni, Meriahkan HKN ke-59 Dinkes Mamuju

Dia bilang, anggaran tambahan senilai Rp 309 miliar akan digunakan untuk menutupi belanja wajib di prognosis semester kedua tahun 2022.

“Ini dapat digunakan untuk mendanai kegiatan yang telah kami bintangi sebelumnya. Juga bisa untuk belanja wajib dan belanja baru,” katanya. (Fn)

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer