Waspada, Penipuan yang Catut Nama Bea Cukai Marak di Kaltim

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Belakangan ini marak kasus penipuan dengan modus mengatasnamakan Bea Cukai dan karyawannya. Untuk itu, pihak Bea Cukai Balikpapan meminta warga Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan untuk berhati-hati.

Apabila menerima telepon, pesan WhatsApp atau SMS yang mengatasnamakan Bea Cukai sebaiknya tidak langsung percaya melainkan bisa mengkonfirmasi ke pihak Bea Cukai.

“Baru-baru ini ada salah seorang warga Balikpapan yang menjadi korban penipuan yang mengatasnamankan oknum karyawan Bea Cukai, kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Balikpapan, Wijaya Arif, saat jumpa pers pada Kamis (8/4/2021).

Ia melanjutkan, “Permasalahannya korban tersebut dinyatakan menang lelang barang elektronik senilai Rp 40 juta. Namun, ia harus lebih dulu mentransfer sejumlah uang sebagai pelunasan pajaknya,” kata Wijaya Arif.

1. Sepanjang Januari-Maret 2021 sudah ada 12 kasus

2. Ada juga penipuan bermotif asmara

3. Korban diminta mentransfer uang ke rekening pribadi

“Yang perlu diingat masyarakat disini adalah Bea Cukai tidak pernah memberi atau meminta transfer sejumlah uang ke rekening pribadi, itu tidak ada dan tidak pernah dilakukan oleh Bea Cukai,” terangnya.

Pihaknya pun telah bekerja sama dengan pihak Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan guna mencegah penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai atau karyawan Bea Cukai terjadi kembali. (*)

Sumber : IDM Times

Editor : Bagoes Ankara

 

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer