Waspada DBD, Pemkot Bontang Himbau Masyarakat Terapkan 3M

Redaksi

Ilustrasi

EXPRESI.co, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) merilis kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Kamis (14/3/2024).

Dalam rilis tersebut, jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2024 sebanyak 131 kasus dan satu diantaranya meninggal dunia.

Nur ilham, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Menular mengatakan untuk tiga kecamatan kasus DBD tebanyak di Kecamatan Bontang Selatan.

“Bontang Selatan 61 kasus, Bontang Utara 36 dan Bontang Barat 33 kasus,” katanya.

Nur Ilham menghimbau agar masyarakat tetap untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan di rumah dengan menerapkan 3M sebagai upaya mencegah demam berdarah.

BACA JUGA:  Dinkes Bontang Gencarkan Vaksinasi Polio, Bahtiar Mabe Harap Bayi Tidak Terkena Penyakit Polio

“Ayo terpakan 3M. Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” bebernya.

Selain 3M kata dia, ada beberapa langkah lain yang perlu dilakukan. Misalnya, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah, mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, hingga menaburkan bubuk abate pada penampungan air yang sulit dikuras.

“Menanggulangi nyamuk di rumah, kalau ada gejala segera ke puskesmas,”imbuhnya.

Diketahui, Kecamatan Bontang Selatan sebanyak 61, masing-masing dari kelurahan Tanjung Laut 18, Kelurahan Tanjung Laut Indah 4, Kelurahan Berbas Tengah 30, Kelurahan Berbas Pantai 6, Kelurahan Satimpo 2, dan Kelurahan Bontang Lestari, 1.

BACA JUGA:  Wakil Wali Kota Najirah Paparkan Rencana Pembangunan Bontang 2025-2045: Visi untuk Kota Hebat

Selanjutnya, di Kecamatan Bontang Utara berjumlah 36 kasus, masing-masing dari Kelurahan Bontang Kuala 4, Kelurahan Bontang Baru 2, Kelurahan Api-api 14, Kelurahan Gunung Elai 1, Kelurahan Loktuan 13, dan Kelurahan Guntung 2.

Kemudian di Kecamatan Bontang Barat berjumlah 33 kasus dan satu meninggal dunia. Masing-masing dari Kelurahan Belimbing 9, Kelurahan Gunung Telihan 22 kasus dan Kelurahan Kannaan 2 kasus satu meninggal. (YUB)

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer