EXPRESI.co, BONTANG – Rekonstruksi drainase di Jalan Suryanata, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, dikeluhkan warga, Senin (26/8/2024).
Seorang warga mengungkapkan kekhawatirannya, lemari kaca di rumahnya hampir jatuh ke drainase akibat longsor.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, proyek ini sudah dibongkar beberapa waktu lalu oleh kontraktor, namun pengerjaan lebih difokuskan di depan kantor UPTD PPA daripada di depan rumah warga yang lebih dulu dibongkar.
“Saya khawatir ada longsor, dan kalau lemari kaca jatuh, bisa hancur. Harapannya kontraktor prioritaskan tempat yang berbahaya bagi rumah warga,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, warga lain juga mengeluhkan dampak proyek terhadap bisnis mereka, dengan omset penjualan menurun karena pembeli takut melewati jembatan yang dikelilingi besi beton.
Menanggapi keluhan tersebut, perwakilan kontraktor pelaksana PT Tuah Persada Perkasa, Pendi menyatakan mereka akan segera menyelesaikan pekerjaan tersebut, meskipun diakui terdapat beberapa kendala seperti cuaca dan keterlambatan material.
“Iya sementara dikerjakan dan kami menunggu material datang,” ungkapnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bontang, Anwar Nurdin, juga merespons keluhan warga dengan menyatakan pihaknya akan mengevaluasi kontraktor.
“Progres pekerjaan drainase baru mencapai 13 persen menurut laporan minggu lalu, dan pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut,” singkat Anwar.
Diketahui, anggaran pengerjaan drainase bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dengan nilai kontrak Rp 7.031.116.000,00 dan waktu pelaksanaan 210 hari kalender. (YUB)