EXPRESI.co, BONTANG – Setelah beberapa waktu yang lalu tren operasi plastik rhinoplasty dan implan payudara menjadi tren, kali ini terbit sebuah tren operasi plastik yang lebih unik lagi, yakni telinga peri.
Sebetulnya, tren operasi plastik telinga peri ini sudah pernah tren pada awal tahun 2000-an, kemudian semakin menjamur ketika trending trilogi film Lord of The Rings. Banyak anak muda yang ingin tampil cantik bak peri dengan telinga yang runcing.
Padahal, bentuk telinga runcing ini biasanya mengacu pada anak-anak yang mengalami cacat lahir. Namun, hal ini malah dipandang unik dan banyak anak-anak muda, terutama di China melakukan operasi ini.
Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (16/6/2021).
Sebetulnya, tren operasi plastik telinga peri ini sudah pernah tren pada awal tahun 2000-an, kemudian semakin menjamur ketika trending trilogi film Lord of The Rings. Banyak anak muda yang ingin tampil cantik bak peri dengan telinga yang runcing.
Padahal, bentuk telinga runcing ini biasanya mengacu pada anak-anak yang mengalami cacat lahir. Namun, hal ini malah dipandang unik dan banyak anak-anak muda, terutama di China melakukan operasi ini.
Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (16/6/2021).
Tren telinga peri
Dilansir dari South China Morning Post, operasi telinga peri ini kini kembali menjadi tren kecantikan di tahun 2021. Pasalnya, banyak anak muda yang berlomba-lomba ingin tampil beda dan unik untuk ditunjukkan di sosial media.
Yu Wenlin, seorang dokter spesialis otoplasti di Pusat Kosmetik Medis Gaoshang di Guangzhou, China mengungkapkan bahwa motivasi lain yang mendasari kegemaran operasi plastik telinga peri ialah keyakinan bahwa dengan bentuk telinga runcing dapat membuat wajah menjadi nampak ramping dan awet muda.
“Memiliki telinga yang lebih menonjol entah bagaimana membuat seseorang seperti anak kecil. Kalau melihat anak kecil, saat usianya sekitar enam tahun, telinganya sudah 90 persen ukuran orang dewasa, tapi wajahnya pasti di bawah proporsi ini,” ungkap Yu.
Kemudian, Yu juga menambahkan bahwa beberapa orang ingin telinganya diubah karena orang-orang menjadi lebih fokus untuk memperhatikan telinga, dibanding bentuk wajah yang besar. (*)
Editor: Bgaoez Ankara
Tinggalkan Balasan