EXPRESI.co, BONTANG – Selama tujuh malam berturut-turut, suasana di Posko Betah Berbenah, Lembah Ujung, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan, terasa berbeda. Setelah shalat tarawih, warga berbondong-bondong berkumpul, bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga menyaksikan pertandingan domino yang penuh strategi dan ketegangan.

Turnamen Domino Betah Berbenah, yang berlangsung sejak 8 hingga 14 Maret 2025, menjadi ajang bergengsi yang menyatukan masyarakat dalam semangat kompetisi sehat di bulan Ramadan. Sebanyak 72 peserta, terdiri dari 64 laki-laki dan 8 perempuan beradu strategi, dan menunjukkan kemampuan terbaik dalam permainan tradisional yang kini semakin digemari.

Di kategori laki-laki, Malik tampil sebagai juara setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan. Dengan ketenangan dan strategi yang matang, ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya hingga final. Saparuddin harus puas di posisi kedua, sementara Amir J dan Sandi berbagi tempat di peringkat ketiga setelah pertarungan sengit di babak akhir.

Di kategori perempuan, Mama Nandi mencuri perhatian dengan permainannya yang penuh perhitungan. Ia sukses merebut gelar juara, mengungguli Mama Ndut yang harus puas di peringkat kedua. Sementara itu, Mama Bojes dan Mama Putri harus puas berbagi tempat di posisi ketiga.

Ketua panitia, Saparta Abdullah, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme warga dalam turnamen ini. Ia menyebut ajang ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang mempererat kebersamaan, terutama di bulan suci Ramadan.

“Ini menunjukkan bahwa domino bisa menjadi alat pemersatu masyarakat,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025) malam.

Jutaan rupiah disiapkan panitia sebagai apresiasi bagi para pemenang yang telah menunjukkan strategi dan ketangkasan dalam bertanding.

Selain merayakan kemenangan, momen ini juga menjadi refleksi bagi para peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka di turnamen-turnamen mendatang. Saparta berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi tradisi setiap Ramadan.

“Dari domino, kita belajar tentang strategi, kesabaran, dan kebersamaan. Semoga tahun depan, ajang ini bisa lebih besar lagi dan semakin meriah,” pungkasnya. (*)