EXPRESI.co, BONTANG – Bagi perempuan Muslim, mengenakan hijab adalah suatu komitmen. Hijab dikenakan kapan pun terlebih saat berada di luar rumah.
Selain menjadi kewajiban bagi umat Muslim, rupanya hijab memberikan manfaat berupa perlindungan ekstra terhadap rambut dari sinar matahari juga polusi. Namun, di sisi lain ada pula yang justru mengalami kerontokan karena garis rambut makin surut atau mundur.
“Kerontokan rambut hijab atau hijab alopecia, demikian lebih sering disebut, sebenarnya memang nyata. Dalam kasus ini, ‘tersangkanya’ adalah gesekan yang hebat dari hijab,” jelas Craig Ziering, ahli dermatologi dan spesialis restorasi rambut, seperti dikutip Sunday Edit.
“Rambut dikombinasikan dengan cara kain ditempatkan dan menggosok kulit kepala setiap hari dalam waktu yang sangat lama, dapat membuat trauma rambut, merusak folikel dan mengakibatkan rontok,” tambahnya
Menurut Nava Greenfield dari Schweiger Dermatology Group, apa pun yang ditempatkan di kulit kepala sebaiknya memiliki potongan yang longgar.
Namun beberapa perempuan memerlukan scarf atau hijab dengan kencang agar hijab tidak mudah lepas atau berubah posisi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa cara agar rambut tidak mudah rontok meski mengenakan hijab.
1. Pilih hijab bahan katun
Kondisi hijab yang kencang tidak ideal untuk lingkungan kulit kepala juga rambut. Sebaiknya, Anda memilih hijab berbahan katun dan ‘breathable‘.
“Sutera dan sifon memang tipis, breathable dan sangat populer tapi saya pikir katun itu paling baik,” imbuhnya.
Bahan akan membuat kulit kepala tetap bisa bernapas. Kemudian kenakan hijab saat rambut sudah benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan jamur dan ketombe.
2. Ganti dan cuci hijab secara teratur
Sebaiknya ganti dan cuci hijab tiap kali setelah dikenakan. Perlakukan hijab selayaknya busana lain yang menyentuh kulit Anda, apalagi jika hijab dikenakan seharian.
Greenfield menyarankan untuk mencuci hijab yang benar-benar menempel di kepala sebab ada sebagian perempuan yang mengenakan lapisan penutup kepala (ciput) sebelum melilitkan kain berikutnya.
3. Cuci rambut secara teratur
Aihana Aszeme, dari Hana Aesthetics Clinic, mengatakan sebuah studi menyebut penggunaan hijab atau bekerja di lingkungan yang panas mengakibatkan produksi sebum berlebihan. Sebum akan menyumbat folikel rambut dan mengakibatkan penipisan rambut lalu kerontokan.
“Saya sangat menyarankan perempuan berhijab mencuci rambut secara teratur untuk menghindari rambut dan kulit kepala berminyak. Selalu gunakan sampo dengan kandungan asam salisilat (salicylic acid),” kata Aszeme, seperti dilansir Vogue Singapura.
4. Gunakan tonik rambut
Eri Su, direktur salon ‘Eri Su’, mengakui masalah rambut pada perempuan berhijab antara lain, kerontokan, ketombe juga rambut berminyak atau kekeringan kulit kepala.
Karena cuaca lembap, oksigen kulit kepala jadi minim sehingga timbul gatal disertai pertumbuhan jamur yang subur. Hal ini pun mengakibatkan kerontokan.
Buat Su, konsistensi adalah kunci mengatasi kerontokan. Dia menyarankan untuk menggunakan tonik rambut sekali sehari untuk meningkatkan sirkulasi darah.
“Selain itu juga eksfoliasi kulit kepala sebulan sekali untuk menghilangkan kelebihan minyak dan serpihan lapisan kulit kepala, dan untuk menciptakan lingkungan kulit kepala yang lebih sehat untuk rambut tumbuh,” imbuhnya. (*)
Editor: Bagoez Ankara