EXPRESI.co, BONTANG – Turnamen Tenis Meja Open 2024 PT Pupuk Kaltim resmi berakhir setelah digelar selama sepekan. Kompetisi yang melibatkan 153 atlet dari berbagai klub tenis meja di Kalimantan ini ditutup pada Sabtu (21/12/2024) malam. Klub tenis meja Pupuk Kaltim tampil sebagai juara umum dengan mengumpulkan total 6 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu dari 10 kategori yang dipertandingkan.
Ketua Panitia, Marsal Awin, menyampaikan bahwa para peserta berasal dari Kota Bontang, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Paser, hingga Kalimantan Selatan. “Turnamen ini mempertandingkan 10 kategori, seperti tunggal usia 13 putra-putri, tunggal usia 16 putra-putri, tunggal usia 19 putra-putri, beregu usia 25, hingga ganda umum non-prestasi khusus untuk warga Bontang,” jelas Marsal.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana bagi para atlet untuk mengasah keterampilan sekaligus membangun mental bertanding yang kuat.
Penutupan turnamen dihadiri oleh Sujak, Senior Vice President (SVP) Operasi 2 Pupuk Kaltim. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya tenis meja, di Kalimantan.
“Turnamen ini tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga membangun karakter generasi muda melalui nilai-nilai kejujuran, sportivitas, dan rasa kebersamaan. Selain itu, ini juga menjadi upaya kami untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan perusahaan,” kata Sujak.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang atas capaian yang diraih, seraya memberikan semangat kepada mereka yang belum berhasil. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju prestasi yang lebih besar. Teruslah berlatih untuk kesempatan di masa depan,” ujarnya.
Sujak menegaskan bahwa Pupuk Kaltim akan menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan yang terus ditingkatkan, baik dari segi pelaksanaan, kualitas pertandingan, maupun jumlah peserta.
“Kami optimis turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet tenis meja berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Timur di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya.
Turnamen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perkembangan olahraga, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara Pupuk Kaltim dan masyarakat Kalimantan. (Aj)
Tinggalkan Balasan