Tantangan Puskesmas Bonles Jalankan Program Pusling di Pesisir

Redaksi

Kunjungan puskesmas Bonles ke wilayah pesisir (dok: expresi)
Kunjungan puskesmas Bonles ke wilayah pesisir (dok: expresi)

EXPRESI.co, BONTANGPuskesmas Bontang Lestari (Bonles) rutin kunjungi daerah pesisir untuk pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Program ini dinamai Puskesmas Keliling (Pusling).

Kepala Puskesmas Bonles Drg. Faradina mengatakan, meski puskesmas punya jadwal tetap berkunjung ke wilayah pesisir, tapi mereka bisa saja ke pesisir di luar jadwal apabila ada kasus insidental.

“Jadi itu memang sudah rutin terjadwal sebulan sekali, Tihi-tihi sekali, Selangan sekali, itu rutin. Tapi kalau ada insidental, misalnya ada kasus malaria, ada kasus demam berdarah, itu di luar jadwal kunjungan tim,” ucapnya, Senin (19/8).

Katanya ada yang terjadwal dan yang tidak terjadwal. “Kalau yang terjadwalkan jadwalnya itu sudah ada yah, menyesuaikan jadwal posyandu.”

BACA JUGA:  ASS-Fatma Diusung Gerbong Besar di Pilgub Sulsel, Partai KIM dan Nasdem Berkoalisi

“Jadi kan kalau posyandu itu memang disusun jadwalnya dalam setahun, jadi kami mengikuti itu, di jadwal itu sudah pasti turun, nah sisanya kalau ada kasus insidental baru kami datangi,” sambungnya.

Drg. Faradina menyampaikan tantangan program Pusling selama berlangsung adalah penyesuaian jam kunjungan dan jam kerja masyarakat pesisir.

“Kalau untuk Pusling itu, lebih ke mengatur jamnya sih, mereka itu kan mayoritas nelayan, menjangkau waktunya itu agak sulit karna biasanya mereka di rumahnya sudah malam hari, padahal kita datangnya pagi,” tuturnya.

Selain penyesuaian jam kerja yang jadi kendala program Pusling, Puskesmas Bonles juga terhambat sarana komunikasi yang mengharuskan warga pesisir mengkonfirmasi puskesmas melalui kader kesehatan.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum Basri-Dhihin Ajukan Gugatan ke Bawaslu

“Walaupun kami sudah menyebar luaskan Call Center kami, cuman masyarakat di sana mungkin terkendala sinyal, atau terkendala jaringan ataupun paket data, jadi hanya segelintir warga yang mengakses kami”

“Jadi mereka itu jalur komunikasinya dari warga ke kader, nanti kader itu yang menyampaikan ke petugas kami. Jadi kader ini perannya sangat penting pada pelayanan kesehatan pesisir,” sambungnya.

Dia mengaku puskesmas juga sudah membekali kader-kadernya dengan baik untuk bidang keterampilan penanganan seperti P3K untuk masyarakat pada umumnya

“Jadi setiap tempat seperti Tihi-tihi, Selangan, itu ada kader kesehatannya dari warga di situ,” pungkasnya. (An/Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer