EXPRESI.co, BONTANG – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Bontang, Saparuddin, terkesan dengan partisipasi aktif pihak sekolah dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran hidup sehat di kalangan siswa.
Hal itu diungkapkan Saparuddin usai tim dari Disdikbud Bontang melakukan kunjungan ke SMP Negeri 9 Bontang di Kecamatan Bontang Utara. Disdikbud mengunjungi sekolah ini sebab memiliki komitmen dalam mendukung Bintang untuk meraih presikat Kota Sehat 2025.
Dalam kunjungan itu, sekolah berkesempatan menampilkan berbagai inovasi dan kebiasaan baik yang sudah diterapkan sebagai bagian dari budaya hidup bersih dan sehat (PHBS).
Mulai dari taman hijau terbuka, pengelolaan sampah mandiri, hingga edukasi kesehatan yang menjadi rutinitas dalam kegiatan belajar mengajar.
“Ini bukan soal penilaian semata, tapi bagaimana sekolah menjadi agen perubahan. Dan SMPN 9 telah membuktikan itu,” katanya, Jumat (11/7/2025).
Saparuddin mengatakan, pelibatan sekolah-sekolah dalam agenda Kota Sehat tidak hanya bersifat simbolis, tapi bagian dari strategi kolaboratif untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, aman, dan sehat secara menyeluruh.
Sementara, Kepala SMPN 9 Guntung, Lilyn Indryawati bilang seluruh warga sekolah dilibatkan dalam gerakan sekolah sehat. Mulai dari guru, siswa, hingga komite sekolah aktif berkontribusi menjaga kebersihan, melakukan daur ulang, hingga menyelenggarakan kegiatan rutin seperti Jumat Bersih dan Sabtu Hijau.
“Bukan hanya menjelang penilaian, tapi sudah menjadi budaya sekolah. Kami ingin siswa tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mentalnya,” jelasnya.
SMPN 9 Bontang kini dijadikan salah satu sekolah percontohan dalam tatanan pendidikan pada indikator Kota Sehat.
Saparuddin berharap semangat yang sama juga diikuti oleh sekolah lain demi mewujudkan Bontang sebagai kota yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (*/Fn)

Tinggalkan Balasan