EXPRESI.co, BONTANG – Setelah sempat tertunda empat kali, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bontang periode 2022-2027 akhirnya resmi dilantik pada Rabu (28/8/2024) malam.

Acara pelantikan berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Utara, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Provinsi Kalimantan Timur, Zuhdi Yahya.

Ketua Kadin Bontang, Amriadi, mengungkapkan, pelantikan ini akan memperkuat eksistensi Kadin Bontang dalam mengawal pembangunan serta berkontribusi bagi kemajuan kota. Untuk pembangunan dan kemajuan kotw, Kadin kata dia siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak.

“Khususnya dengan Pemerintah Kota, untuk membangun dan memajukan Bontang yang kita cintai,” ujar Amriadi usai pelantikan.

Ia menambahkan, Kadin Bontang akan berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi, fasilitasi, dan advokasi dalam dunia usaha, terutama dalam sektor perdagangan, perindustrian, dan jasa.

“Semacam UMKM kita bisa mendorong, apakah kita melakukan bazar atau kita akan melakukan konsultasi dengan perusahaan untuk memperdayakan UMKM nanti,” ucapnya.

Usia dilantik, pengurus Kadin Bontang akan mengadakan rapat kerja untuk merumuskan program-program yang akan dijalankan ke depannya.

“Kami akan mengadakan rapat kerja untuk menyatukan gagasan dan pemikiran, sehingga program kerja ke depan dapat terarah dengan baik,” kata Amriadi.

Sementara, Panitia Pelaksana Frans Micha, menjelaskan penundaan pelantikan sebelumnya disebabkan oleh kesibukan pengurus pusat. Namun, meski pelantikan tertunda, pengurus Kadin Bontang tetap aktif mendukung program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan dunia usaha.

“Memang sempat tertunda empat kali, tapi pengurus tetap aktif. Ini akan jadi langkah awal dalam pengurusan Kadin untum dunia usaha baik bidang UMKM, maupun industri,”

Kemudian, Wali Kota Bontang, Basri Rase, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pengusaha untuk kemajuan kota. Dia berharap Kadin Bontang menjadi pelopor untuk kemajuan daerah.

“Saya berharap KADIN tidak hanya fokus pada bidang infrastruktur atau kontraktor, tetapi di segala bidang untuk memajukan kota Bontang,” harapnya. (YUB)