Safari Syawal, Pemerintah Halalbihalal dengan Masyarakat Sangkulirang

Redaksi

SANGKULIRANG – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melanjutkan kegiatan safari bulan Syawal Halalbihalal 1445 H/2024 M di Kecamatan Sangkulirang. Acara itu dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dan didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan, serta rombongan lainnya. Kesempatan tersebut digunakan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Mandu Dalam, Kecamatan Sangkulirang di halaman kantor desa setempat.

Kehadiran Ardiansyah Sulaiman sebelumnya disambut dengan ritual adat tempong tawar oleh pemangku adat di sana. Kemudian ditampilkan Tarian Mandau oleh SDN 015 Sangkulirang, Tari Jepen Gembira oleh SMPN 2 Sangkulirang, Tari Enggang oleh SMKN 2 hingga atraksi bela diri oleh PSHT.

BACA JUGA:  Lewat Festival Panen Hasil Belajar, Guru Penggerak Bakal Capai 187 Orang di Kutim

Melalui sambutannya, Ketua Panitia, Nuzul Azmi Hadi, mengungkapkan bahwa kegiatan itu merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat Desa Mandu Dalam dengan jajaran Pemkab Kutim, serta disertai dengan acara lemangan.

“Lemangan sendiri adalah tradisi adat setiap panen. Diadakan setiap setahun sekali. Untuk tahun ini sangat berbeda karena dihadiri para petinggi Kabupaten Kutim. Lemang yang dimasak 500 kilogram, murni hasil tanaman mandu dalam. Selain kegiatan lemangan, kami launching dapur stunting,” katanya pada hari Sabtu (4/5/2024), pagi.

“Dengan adanya dapur stunting, semoga anak anak kita ke depan tumbuh baik dan berkembang,” urainya.

BACA JUGA:  Musrenbang Kabupaten, Bupati Kutai Timur Ungkap Capaian Pembangunan

Senada, Kepala Desa mandu Dalam Rahmat berharap kegiatan ini menjadi berkah.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi berkah. Barang siapa bersilaturahmi maka akan dipanjangkan umurnya dan badannya akan disehatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengutarakan jika dirinya baru saja menghadiri agenda kerja di Samarinda langsung bertolak menuju Sangkulirang.

“Alhamdulillah dalam Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kutim mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Kaltim. Alhamdulillah,” jelasnya.

Dikatakan Ardiansyah jika hari ini masih 26 Syawal, maka masih suasana lebaran, “Semoga pertemuan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT. Mudah-mudahan bisa menyambung silaturahmi,” tandasnya. (*/Ipn)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer