EXPRESI.co, SAMARINDA – Prestasi membanggakan diraih oleh Zuhaji, Redaktur Expresi, yang berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga (cabor) jurnalistik karya tulis di ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) II Samarinda. Karya jurnalistik Zuhaji dengan judul Drama di Detik Akhir: PWI Paser Gagal Jadi Tuan Rumah Porwada II Kaltim

diakui sebagai salah satu yang terbaik.

Kemenangan Zuhaji menambah koleksi medali kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang, yang secara keseluruhan berhasil membawa pulang empat emas, tiga perak, dan empat perunggu. Prestasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, di mana Bontang hanya mampu meraih satu emas, empat perak, dan satu perunggu.

Ketua PWI Bontang, Suriadi Said, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet dan tim yang berjuang. “Capaian ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga dorongan untuk terus meningkatkan kualitas di berbagai bidang, termasuk karya jurnalistik,” ujarnya.

Ajang ini kata Suriadi tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga tempat untuk mempererat silaturahmi antarkota. “Porwada menjadi bukti wartawan tidak hanya berprestasi di meja redaksi, tetapi juga mampu menunjukkan kemampuan di arena olahraga dan kreativitas,” imbuhnya.

Keberhasilan Suhaji di cabor jurnalistik karya tulis melengkapi prestasi cemerlang Bontang di berbagai cabor lainnya, termasuk catur, bulutangkis putri, atletik putra, dan jurnalistik karya tulis terbaik yang diraih Muhammad Zulfikar Akbar.

Selain membanggakan prestasi individu dan tim, Bontang juga terpilih menjadi tuan rumah Porwada tahun depan. Persiapan telah mencapai 75 persen, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk KONI Bontang. Ketua SIWO Bontang, Adiel Kundhara, menyebut ajang ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

Porwada tahun depan diharapkan menjadi momentum bagi Bontang untuk menunjukkan bahwa kota ini mampu menjadi role model penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas, menyenangkan, dan berkesan.

“Kami akan memastikan Porwada di Bontang berjalan sukses dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta,” pungkas Suriadi. (*)