Program sekolah rakyat akan bantu warga miskin ekstrem. Adapun acara Dialog Publika telah hadirkan Sunggono selaku Sekda Kabupaten Kukar sebagai narasumber yang ditayangkan pada TVRI Kaltim berlokasi di Studio 2 TVRI Kaltim, Samarinda pada Senin 5/5/2025.

Acara Dialog Publika kali ini bertemakan “Wujudkan Sekolah Rakyat Di Kaltim” . Turut dihadiri oleh Kadis Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kadisdikbud Kota Samarinda Alsi Nuryadin, Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar, serta pengamat pendidikan dari Universitas Mulawarman (Unmul) Prof. Susilo yang mengikuti secara daring.

Dwi Rahma sebagai host membicarakan terkait persiapan beberapa daerah yang menjadi lokasi calon pembangunan sekolah rakyat, seperti terkait lahan, bangunan, dan lain sebagainya. Dr. H Sunggono kala ditemui setelah kegiatan ini ucapkan apresiasi terkait acara Dialog Publika yang diprakarsai oleh TVRI Kaltim.

Menurutnya melalui program dialog ini maka Pemerintah kabupaten dan kota akan berkesempatan untuk bisa mensosialisasikan rencana dari kabupaten dan kota yang menjadi tempat calon pembangunan sekolah rakyat.

“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan kesempatan untuk mensosialisasikan rencana pendirian sekolah rakyat yang ada di Kutai Kartanegara, bersama dengan narasumber dari pemerintah kabupaten, kota yang lainnya,” ungkap Sunggono.

Berdasarkan pemaparan dari beberapa narasumber yang turut hadir yang tergambar jelas bahwa kabupaten dan kota Kukar telah menjadi lokasi calon pembangunan sekolah rakyat dan mendukung program sekolah rakyat..Kala ditanya terdapat beberapa lokasi yang menjadi tempat calon pembangunan program sekolah rakyat Kukar.

Terdapat setidaknya dua lokasi yang menjadi usulan Pemkab Kukar untuk program sekolah rakyat yakni di Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Muara Badak.

“Sebenarnya yang kita usulkan kemarin ada tiga, dua di Jonggon eks MHU itu kemudian satunya itu utilitas atau aset pemerintah provinsi yang berada di Kecamatan Muara Badak, yang dalam pandangan kami memang tidak pernah dimanfaatkan secara optimal, itu ada asramanya, ada ruang belajarnya, ada ruang gurunya, ada asrama untuk pengajar dan lain-lain,” jelas Sunggono.

Berkenan terkait bangunan aset Provinsi Kaltim yang berada di Kecamatan Muara Badak.Pemkab Kukar selalu berharap Pemprov Kaltim menyetujui agar bangunan ini bisa dijadikan cikal bakal pendirian sekolah rakyat di Kabupaten Kukar.

“Itu kita harapkan, seandainya Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltim-red) sepakat itu yang akan kita jadikan cikal bakal untuk pendirian sekolah rakyat di Kutai Kartanegara, ” ujarnya.

Namun, ketika ditanya kapan Pemkab Kukar akan memulai pembangunan, Sunggono menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Kukar sedang menunggu terkait kunjungan lapangan dari tim verifikasi pemerintah pusat terkait lokasi yang telah diusulkan Pemkab Kukar.

Sebagai informasi, program sekolah rakyat yakni program pendidikan gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia. Program ini nantinya akan diinisiasi oleh pemerintah dan dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Program sekolah Rakyat bertujuan demi bisa berikan kesempatan yang sama bagi untuk anak agar mendapatkan pendidikan berkualitas, memutus rantai kemiskinan, dan tingkatkan kualitas sumber daya manusia.***