EXPRESI.co, SAMARINDA — Genangan air kembali menaklukkan jalan-jalan Kota Tepian. Hujan deras yang mengguyur Samarinda dalam beberapa waktu terakhir membuat hampir seluruh wilayah kota terendam banjir, menambah deret panjang kisah krisis tahunan yang belum kunjung teratasi.
Melihat kondisi tersebut, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, angkat suara. Ia menekankan perlunya sinergi nyata antarorganisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Menurutnya, sedikitnya lima OPD harus duduk bersama dan berkoordinasi secara intensif dalam menangani masalah banjir yang kian mengkhawatirkan.
“Tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri. Masalah banjir ini menyangkut banyak aspek, jadi harus ditangani secara terintegrasi,” ujar Andriansyah dengan nada serius.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas dinas bukan lagi pilihan, melainkan keharusan demi keselamatan dan kenyamanan warga Samarinda yang setiap musim hujan selalu dibayangi kekhawatiran akan banjir.
Kelima OPD yang dimaksud ialah Dinas PUPR, Disperkim, DLH dan Dishub.”Saya selalu mengimbau agar duduklah berlima OPD itu. Karena semua berkaitan,” jelasnya.
Dirinya menekankan peran sentral Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam pembangunan Kota Samarinda.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan kota ini sangat bergantung pada kinerja PUPR, kesalahan dalam pelaksanaan pembangunan dapat berakibat fatal bagi perkembangan Kota Samarinda.
Bukan hanya itu, penanganan banjir tidak bisa dibebankan kepada PUPR. BPBD sendiri memiliki peran penting yang mana mampu melakukan pemetaan terkait lokasi rawan bencana atau gambaran kebencanaan.
“Jadi apa yang sudah dikerjakan BPBD itu nanti digabungkan sama RTRWK atau rencana tata ruangnya PUPR, baru bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memegang peranan penting dalam upaya menjaga ketahanan lingkungan dan pengelolaan sampah kota.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mengelola dan mengantisipasi potensi hambatan pada sistem lalu lintas yang mungkin terjadi akibat banjir.
“Gak bisa kalau kerja sendiri-sendiri. Sejauh ini yang kita perhatikan, kita masih kerja sendiri-sendiri. Selama masih kerja sendiri-sendiri, saya pastikan udah lah. Kita sambil berdoa aja terus gitu,” tukasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan