Permudah Evaluasi Stunting, TPPS Kaltim Bakal Lounching Website SIPESUT

Redaksi

Pertemuan tim satgas stunting

EXPRESI.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bakal melaunching website SIPESUT (Sistem Informasi dan Pelaporan Data Stunting). SIPESUT ini merupakan inovasi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim.

Koordinator Bidang Data Monev dan Knowledge Management TPPS Provinsi Kaltim Iwan Muhamad Ramdan mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari percepatan penurunan stunting di Benua Etam.

Dia bilang, tujuannya untuk memudahkan ketua pelaksana dan anggota TPPS Provinsi serta kabupaten dan kota didukung stakeholder untuk mengevaluasi capaian program kerja yang telah dilaksanakan TPPS Kaltim.

“Jika disetujui Ketua TPPS (Wagub Hadi Mulyadi), website SIPESUT Mahakam akan segera kita launching,” katanya usai menghadiri pertemuan Tim Satgas Stunting dengan pemangku kebijakan Provinsi Kaltim, yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (18/10/2022)

BACA JUGA:  Over Kapasitas, Dewan Dukung Rencana Gubernur Kaltim Bangun Lapas Baru

Dia juga menjelaskan, dengan wabsite itu Ketua TPPS akan dengan muda memantau kinerja tim. Sebab, di dalam Website SIPESUT Mahakam telah dimasukkan semua indikatornya, baik indikator antara, kemudian indikator output termasuk indikator stranasnya.

“Nantinya tidak hanya mengevaluasi per triwulan, tapi juga bisa memantau real time kapan pun. Tinggal membuka website SIPESUT Mahakam,” bebernya.

Kunci utama dari website ini ada pada operator yang menginput data di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan kabupaten/kota di Kaltim, karena terdapat ratusan indikator yang dibutuhkan.

BACA JUGA:  Bahas Soal Draft Raperda Pemajuan Kebudayaan, Pansus DPRD Kaltim Minta Segera Dilakukan Finalisasi

Iwan berencana mengajukan program ini kepada Wagub Hadi Mulyadi, dan akan memanggil semua operator dari kabupaten dan kota, terutama yang membidangi data, sehingga TPPS Provinsi Kaltim akan mudah mengevaluasi capaiannya, dan evaluasi yang paling terakhir nanti adalah terjadinya penurunan stunting di Provinsi Kaltim.

“Tentu itu harus dilakukan kerja keras, kerja sama dengan semua pihak, dan targetnya sampai tahun 2024 mendatang,” ungkapnya. (ADV/Diskominfo Kaltim)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer