EXPRESI.co, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kini mulai memasuki tahap evaluasi terhadap bantuan yang selama dua tahun terakhir diberikan kepada Karang Taruna. Setelah fokus pada pemetaan dan penguatan kelembagaan, tahun ini Dispora mengarahkan langkah pada pengukuran dampak dan keberlanjutan organisasi sosial pemuda berbasis masyarakat.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengatakan bahwa sejak 2023 hingga 2024, pihaknya telah melakukan verifikasi dan pendistribusian perangkat operasional kepada Karang Taruna yang aktif di tingkat kabupaten dan kecamatan.
“Tahun ini kami tidak lagi melakukan sosialisasi khusus untuk Karang Taruna, karena selama dua tahun kita sudah bantu secara menyeluruh,” ujar Hasbar.
Ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, program difokuskan untuk memastikan data kelembagaan yang valid, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa laptop dan printer untuk menunjang kegiatan organisasi di lapangan.
“Kita beri waktu bagi mereka untuk membuktikan. Bantuan kemarin tujuannya agar Karang Taruna bisa benar-benar aktif kembali. Tahun ini sudah saatnya kita evaluasi sejauh mana peran mereka sudah berjalan,” lanjutnya.
Meski tidak lagi menjadi target eksklusif, Karang Taruna tetap termasuk dalam program lanjutan tahun 2025 bertajuk Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan, yang juga menyasar organisasi kepemudaan lainnya di berbagai wilayah.
“Karang Taruna tetap bagian dari sasaran kita, hanya saja pendekatannya kini lebih luas. Kita ingin memperkuat seluruh elemen organisasi sosial berbasis pemuda agar lebih adaptif dan kolaboratif,” jelas Hasbar.
Dispora juga memproyeksikan langkah ini sebagai strategi mempertahankan posisi Kalimantan Timur dalam lima besar nasional untuk Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), dengan harapan dapat naik lebih tinggi tahun depan.
“Kami ingin memastikan bahwa apa yang sudah diberikan berdampak nyata. Organisasi-organisasi pemuda termasuk Karang Taruna harus punya kontribusi jelas dan terukur dalam pembangunan,” tegasnya.
Forum evaluatif dan pertemuan kolaboratif akan disiapkan bersama organisasi pemuda di kabupaten dan kota untuk melihat capaian serta menyusun strategi pembinaan yang lebih tajam ke depan.
(aw/adv/dispora/kaltim)

Tinggalkan Balasan