EXPRESI.co, KUKAR – Penataan kawasan Sungai Tenggarong oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai dikerjakan. Proyek ini tak hanya difokuskan pada pengendalian banjir, tapi juga dirancang sebagai ruang publik yang artistik, terutama bagi anak muda yang aktif di bidang seni dan musik.
Sekretaris DPU Kukar, Rudi Suryadinata, mengatakan bahwa pembangunan mencakup pengerukan sungai, pembangunan turap, serta penyediaan taman publik multifungsi.
Ia menekankan bahwa proyek ini bertujuan mewujudkan kawasan yang tidak hanya aman dari banjir, tetapi juga menarik secara estetika dan sosial.
“Kita ingin taman ini jadi tempat berekspresi, terutama bagi anak-anak muda yang ingin tampil dengan musik, seni, atau kegiatan komunitas lainnya,” ujar Rudi.
Meski pengerjaan sudah masuk tahap pemancangan spun pile, progres sedikit terhambat akibat naiknya permukaan air Sungai Mahakam. Sheet pile untuk turap juga masih menunggu kondisi air surut agar alat berat dapat bekerja optimal.
“Kendalanya saat ini karena air sedang pasang. Tapi dua hari terakhir sudah mulai surut. Begitu alat bisa masuk, pengerukan akan langsung dilanjutkan,” jelas Rudi.
Proyek Sungai Tenggarong ini menjadi bagian dari program penataan infrastruktur berbasis lingkungan yang diusung Pemkab Kukar.
Kata dia, selain menjadi solusi jangka panjang terhadap banjir musiman, taman yang dibangun di sepanjang bantaran sungai juga akan dirancang sebagai ruang hijau yang ramah bagi publik.
Jika tak menemui hambatan besar ke depan, Rudi optimistis proyek tersebut akan rampung sebelum tutup tahun 2025. (Adv)

Tinggalkan Balasan