EXPRESI.co, SAMARINDA – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang beri pelatihan jurnalistik bagi pemuda.
45 pemuda dilatih untuk dapat menulis berita serta etika jurnalistik selama 3 hari di Hotel Horison, mulai tanggal 29 Februari hingga 2 Maret 2024.
Disporapar menghadirkan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Abdurrahman Amin selaku Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Felanan G Mustari selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi, serta Achmad Shahab selaku Plt (Pelaksana tugas) Ketua PWI Kaltim.
Kepala Dispopar Bontang, Ahmad Aznem mengatakan, pelatihan ini tujuannya untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM).
“Jadi kawan-kawan pemuda dilatih untuk memperdalam skill cara penulisan yang baik dan benar. Kami berharap para pemuda menjadi jurnalis profesional dan ujung tombak pembangunan Bontang,” katanya.
Dikatakan, Aznem pemerintah kota Bontang berfokus untuk mengembangkan potensi SDM termasuk kemahiran para pemuda untuk menjadi jurnalis.
“Kita kan sebentar lagi menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) disitu peran pentingnya para jurnalis, dan kita tidak mau orang dari luar yang lebih mahir jurnalis. Maunya kita adalah para kalian semua yang berperan,” tegasnya.
Salah satu narasumber, Celananya G Mustari menjelaskan teknik penulisan yang muda dipahami pembaca.
“Menulis berita itu simpel saja, jangan mengunakan pemborosan kata di setiap kalimat. Acuan Piramida terbalik saja,” kata Felanan G Mustari salah satu narasumber.
Selain itu, menurutnnya setiap penulis setidaknya memahami apa yang harus di wartakan.
“Pahami apa yang ditulis, minimal satu kejadian setiap wartawan harus mengambil angle masing-masing,” pungkasnya. (*)
