EXPRESI.co, BONTANG – Mulai Senin pekan depan pasien Covid-19 OTG atau yang bergejala ringan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan diisolasi apung di Kapal.
Kapal KM. Umsini milik PT Pelni yang akan digunakan sebagai tempat isloasi. Kapal tersebut ditengarai dapat menampung sebanyak 804 pasien.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pasien yang akan menjalani isolasi dikapal harus benar-benar yang bergejala ringan. Kapal yang dapat menampung 2.000 penumpang itu hanya akan diisi setengahnya.
“Target saya yang naik pertama maksimum 500 orang dulu, mumpung kapalnya masih sandar. Insyaallah hari Senin kita akan mulai fungsikan,” kata Danny usai menggelar rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Rabu (21/7/2021).
Kapal ini menggunakan sirkulasi udara hepa filter untuk menangkap virus Corona penyebab COVID-19. Hepa filter merupakan penyaring udara berbentuk lipatan-lipatan yang bermanfaat menyaring udara dan membersihkan permukaan dari debu dan partikel-partikel kecil.
Melansir IDN Times, Kepala Kantor Cabang Pelni Makassar, Ahmad Sadikin, mengaku sejak awal pihaknya telah siap mendukung program isolasi apung pertama di Indonesia.
Karena kapal Umsini disediakan oelah PT Pelni untuk digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat di Makassar.
PT Pelni meminjamkan kapal itu karena melihat adanya lonjakan kasus COVID-19 di Makassar. Namun PT Pelni tak serta merta langsung meminjamkan kapalnya.
“Atas dukungan Kementerian Perhubungan dan kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar kita siapkan kapal Umsini ini. Jadi kita udah port stay-kan kapal mulai tanggal 14 (Juli 2021) kemarin,” kata Ahmad. (**)
Tinggalkan Balasan