Pamor Naik Turun Esemka hingga Jokowi Ulang Tahun ke-60

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Satu hal yang rasanya sulit disangkal tentang Esemka yaitu popularitasnya “nebeng” ketenaran Joko Widodo (Jokowi). Tanpa Jokowi, yang saat ini ulang tahun ke-60, mungkin bakal sulit buat Esemka berkembang dari sekadar logo mobil buatan pelajar.

Pengembangan Esemka dimulai pada 2007, awalnya sebagai proyek belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Solo. Pada Mei 2009, karya berupa pikap bernama Digdaya muncul ke publik.

Publik luas semakin mengenal Esemka usai Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo (2005-2012) menjadikan SUV bernama Rajawali sebagai mobil dinasnya. Saat Jokowi ikut Pilkada DKI Jakarta 2012, mobil ini dia gunakan dalam perjalanan dari Solo ke Jakarta.

Pamor Esemka sempat tenggelam ketika Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta (2012-2014). Meski begitu Esemka meroket lagi saat pria kelahiran 21 Juni 1961 ini kampanye menjadi Presiden pada 2014.

Esemka seolah lenyap saat Jokowi menjabat Presiden Indonesia mulai Oktober 2014. Lantas pada April 2015 berdiri perusahaan Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) sebagai pengelola Esemka yang dipimpin mantan Kepala BIN, AM Hendroproyono.

ACEH merupakan gabungan dari Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dan Adiperkasa Citra Lestari (ACL).

Pada Januari 2016, ACEH membangun pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Pada 2017, Esemka dijadwalkan memproduksi kendaraan namun akhirnya dinyatakan belum siap.

Pada 2019, Jokowi meresmikan pabrik Esemka di Boyolali yang dikelola Solo Manufaktur Kreasi.

“Banyak yang bertanya kenapa saya mau meresmikan pabrik Esemka ini. Ya karena saya ingin mendukung pengembangan industri otomotif nasional. Mendukung merek lokal, mendukung merek nasional. Itu saja jawabannya,” kata Jokowi saat peresmian.

Sepanjang sejarahnya Esemka selalu berkaitan dengan politik, terutama urusannya dengan Jokowi.

Esemka yang kesannya selalu tertutup juga kerap menyulut pembahasan kontroversi, misalnya soal keterlibatan ACEH, pikap Bima dirasa mirip produk China Changan Star Truk, kebenaran ‘mobil nasional’, dan status ‘hubungan sebenarnya’ dengan Jokowi. (*)

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer