Lakukan 5 Pendekatan Ini Jika Sahabatmu Menolak Diberi Nasihat

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Kedekatan antara kita dan sahabat mungkin sudah tidak perlu diragukan lagi, ya? Jalan bareng, makan bareng, senang bareng, bahkan sedih pun selalu bareng. Persahabatan itu memang indah banget. Terutama karena kita jadi punya seseorang yang selalu bisa diandalkan kapan pun dan di manapun.

Namun, seringkali, ada masa di mana sahabat kita melakukan sesuatu yang menurut kita salah. Atau, dia menceritakan sesuatu namun tidak untuk mendapat nasihat. Kamu pernah mengalami kejadian begini gak? Jika iya, maka lima hal berikut perlu kamu lakukan nih.

1. Pertama-tama, jadilah pendengar atas semua keluh kesahnya

Saat sahabat mu bercerita, jadilah pendengar yang baik. Mungkin dia gak perlu nasihat karena merasa apa yang dia lakukan gak ada yang salah sama sekali. Sebagai sahabat yang baik, kamu wajib mendengarkan ceritanya dari awal hingga akhir. Jangan buru-buru memotong dan mulai mencari kesalahannya.

2. Yakinkan dia bahwa kamu ikut merasakan penderitaannya

Ketika dia memberikan kamu kesempatan untuk berbicara, gak perlu langsung pada poin bahwa dia salah. Pilihlah kalimat yang menyiratkan bahwa kamu sangat bersimpati dan ikut merasakan penderitaannya. Satu-satunya alasan sahabat menceritakan permasalahannya padamu adalah karena dia berharap kamu akan mengerti dia seutuhnya.

3. Jangan bosan untuk terus mengingatkannya pada kebaikan

Selanjutnya, kamu tetap perlu mengingatkan soal apa yang baik dan apa yang buruk. Jika menolak untuk dinasehati, maka jangan datang padanya sebagai penasehat. Justru, berikan opsi-opsi dan ajak dia berpikir untuk memilih sendiri tindakan apa yang baik untuk diambil. Percayalah, semua orang punya hati nurani yang pasti akan membimbing dia pada kebaikan. Tugasmu adalah memancing hati nuraninya mengambil alih semua keputusan yang dia lakukan.

4. Jika dia melakukan kesalahan, bersikaplah tegas bahwa kamu tidak suka dengan apa yang dia lakukan

Sahabat yang baik gak akan membiarkan sahabatnya melakukan kesalahan atau kejahatan. Jika sahabatmu mulai salah dalam melangkah, dan menolak diberi nasehat, kamu perlu banget untuk bersikap lebih tegas. Tunjukkan dan katakan padanya bahwa kamu gak suka dengan apa yang dia lakukan.

5. Sadarkan dia bahwa kamu peduli padanya

Meski harus bersikap tegas, bukan berarti kamu harus meninggalkannya. Sebaliknya, kamu perlu untuk membuat dia tahu bahwa kamu peduli padanya. Kepedulianmu ini bisa berupa apa saja, yang pasti jangan membuat dia malah membencimu. Meskipun dia tidak ingin diberi nasihat, dia memerlukan kehadiranmu untuk selalu mengingatkannya, lo.

Apapun permasalahan yang sedang dialami sahabatmu saat ini, kamu adalah orang terdekat yang begitu dia andalkan. Menolak diberi nasihat bukan berarti kamu gak perlu hadir dalam hidupnya. Justru, di situlah kamu perlu ada untuk menjadi pendengar dan seseorang yang selalu ada untuknya. (*)

Sumber: IDN Times

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer