Sangatta – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Basuki Isnawan, menilai bahwa acara Pancasila dan Budaya (Pancaya) yang diadakan di Polder Ilham Maulana pada Minggu (2/6/2024) adalah agenda yang sangat baik.
Basuki memberikan apresiasi terhadap acara tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memberikan ruang bagi anak-anak muda yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan positif.
“Seperti yang saya sampaikan tadi pagi di festival pemuda, pemerintah akan selalu hadir untuk menyediakan ruang bagi anak-anak muda,” ujar Basuki.
Ke depan, Basuki berencana mengadakan acara Car Free Day di depan Stadion Kudungga, baik sebulan sekali, tiga bulan sekali, atau setiap Sabtu.
“Dengan acara ini, kami mengajak seluruh komunitas di Kutim untuk berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan tersebut,” tambahnya. Ia juga mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk hadir dan menjual dagangan mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini, stadion kita akan semakin bagus, UMKM kita bisa maju, dan anak-anak muda yang kreatif bisa mengekspresikan diri mereka. Tidak ada lagi narkoba atau kenakalan remaja, semua akan mendapatkan ruang untuk bergerak,” jelas Basuki.
Basuki menekankan bahwa pemerintah siap kapan saja untuk mendukung anak-anak muda. Dengan momentum Hari Lahir Pancasila, pemerintah berharap dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dan kebhinekaan di kalangan pemuda Kutim.
“Pemerintah dengan slogan Tut Wuri Handayani akan selalu mendukung dan mendorong setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak muda,” tegasnya.
Basuki berharap pemuda maju dan olahraga bisa jaya, karena menurutnya, tubuh yang sehat akan menghasilkan pemikiran yang sehat pula. Anak muda yang kuat dan maju dapat mendukung pembangunan.
“Kami akan mendukung dan menyambut siapa saja yang ingin berpartisipasi,” tandas Basuki. (*/Re)

Tinggalkan Balasan