EXPRESI.co, BONTANG – Musibah kebakaran kembali terjadi di kawasan Gunung Bugis, RT 37 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat pada Kamis (17/6/2021) siang. Kebakaran ini menghanguskan puluhan rumah di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.
“Saat itu saya di Posko Kebakaran Kelurahan Baru Ulu, tiba-tiba sekitar pukul 14.30 Wita ada asap tebal di di Kawasan Gunung Bugis, RT 38 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, saya langsung ke lokasi ternyata api sudah berkobar hebat,”ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Daeng Lala, Kamis 917/6/2021).
1 Api berawal dari rumah kosong milik warga
Daeng lala mengatakan, asal api menurut beberapa saksi mata berasal dari rumah kosong milik warga setempat yang tinggal di RT 38 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Api merambat ke rumah warga lainnya yang kebanyakan masih terbuat dari kayu.
“Saya kurang jelas rumah kosong tersebut milik siapa, namun yang jelas ada puluhan rumah yang terbakar,” ujarnya.
Penyebab api sendiri, kata Daeng Lala juga masih belum diketahui secara pasti apakah karena hubungan pendek arus listrik atau sebab lainnya.
“Tadi ada yang bilang ada orang bakar ikan, itu juga kita tidak tahu,” tukasnya.
2. BPBD Kota Balikpapan kerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali menjelaskan, “Pada pukul 14.00 Wita api sudah cukup tebal. Dari jarak 3 kilometer sudah terlihat ada asap tebal di RT 37 ini,” katanya.,
Pihaknya dalam musibah kebakaran ini mengerahkan sekitar 20 unit mobil PMK. Terutama armada PMK yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Baru Ulu dan Baru Tengah untuk melakukan upaya pemadaman api.
“Selain itu, UPT lainnya kita juga minta untuk membantu pemadaman, dibantu suplai air PDAM, Satbrimob Polda Kaltim, dan perusahaan migas, serta relawan,” tegasnya
Kendala yang dialami petugas pemadam kebakaran adalah akses jalan yang sempit serta banyaknya warga yang berkerumun datang melihat musibah kebakaran ini membuat petugas kesulitan menuju lokasi kebakaran.
Dugaan sementara api membakar sekitar sepuluh rumah, Usman belum dapat memastikan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran ini.
3. Korban minta pemerintah segera mengulurkan tangan membantu mereka
Seorang korban kebakaran, Jumiati mengatakan, dalam musibah ini tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah. “Saat kebakaran terjadi saya tidak di rumah, sedang berada di rumah ibu saya di Kampung Baru ujung membuat persiapan tahlilan bapak, tahu ada kabar rumah kami terbakar,” jelasnya
Jumiati mengatakan, dengan terjadinya musibah ini berharap pemerintah segera memberikan bantuan terutama untuk anak-anak korban kebakaran karena sudah persiapan menghadapi tahun ajaran baru.
“Suami saya kerja buruh dengan penghasilan tidak menentu, sementara anak-anak mau masuk sekolah, jadi kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuannya,” ujar Jumiati.
Diketahui, sebelumnya pada Sabtu (5/6/2021) kawasan Gunung Bugis juga baru saja mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan 21 rumah dan 10 lainnya terdampak di RT 02,03, dan 04 Kelurahan Baru Ulu, serta memakan satu orang korban jiwa. (*)
Editor: Bagoez Ankara