Kampung Wisata Malahing, Pemukiman Kumuh di Bontang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Terbaik Nasional

Redaksi

Kampung Wisata Malahing, Kota Bontang penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). (*/Ist)

EXPRESI.co, BONTANG – Kampung Wisata Malahing merupakan sebuah pemukiman yang berada di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Kampung Wisata Malahing memegang pesona yang indah, beberapa titik disiapkan khusus oleh warga lokal agar bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Titik yang menjadi daya jual Kampung Wisata Malahing di antaranya pulau yang dijadikan spot pengamatan burung, spot menyelam hingga budidaya rumput laut.

Bahkan, Kampung Wisata Malahing meraih juara 3 kategori Kampung Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kampung Ekowisata Malahing didirikan pada tahun 1999 oleh Nasir Lakada, seorang nelayan asal Mamuju, Sulawesi Barat, bersama dengan kakaknya. Berdasarkan situs Kemenparekraf saat ini, kampung tersebut telah menjadi tempat tinggal bagi 62 keluarga yang terdiri dari 196 jiwa, dengan 112 pria dan 84 wanita.

Kepala Dispopar Bontang Aznem menyebut terpilihnya Kampung Malahing berkat kerja sama seluruh instansi. Baik itu instansi pemerintah, masyarakat maupun perusahaan.

BACA JUGA:  Adat Istiadat Leluhur Masih Terjaga, Kampung Bena Baru Miliki Daya Tarik Tersendiri

“Kolaborasi OPD dan stakeholder memegang peranan penting,” ujarnya.

Keindahan alam laut yang memukau dan kelezatan kuliner khas Bontang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang datang ke Kampung Malahing. Panorama alam yang mempesona sambil menikmati hidangan kuliner laut yang lezat, seperti gammi bawis, olahan ikan laut, teripang, cumi, dan udang.

Kampung Malahing menyediakan satu cottage dan tiga homestay yang dikelola oleh warga setempat dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Malahing bagi pengunjung yang ingin menginap.

Selain itu, terdapat juga Toko Malahing yang menjual berbagai oleh-oleh khas kampung tersebut, seperti Bate’ Malolo, batik dengan motif rumah di atas laut, ikan, hewan laut, serta rumput laut. Pengunjung juga dapat membeli amplang, stick rumput laut, sabun yang terbuat dari rumput laut, vas bunga dari kerang, dan berbagai pernak-pernik khas lainnya yang dibuat oleh kelompok pengrajin Malahing.

BACA JUGA:  Nikmati Akhir Pekan Indah dari Sisi Pinggir Tenggarong

Kampung Malahing sangat indah untuk dikunjungi pada pagi atau sore hari, di mana pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan matahari terbit yang memukau. Pasang surut air juga mempengaruhi pengalaman pengunjung di kampung ini.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan aktivitas kapal-kapal penduduk yang lalu-lalang, kegiatan nelayan, petani rumput laut, serta menikmati keindahan matahari terbenam dan terbit.

Selain daripada itu, pengunjung dapat langsung menikmati keindahan alam melalui beberapa ekowisata antara lain, Budidaya rumput laut, pengelolaan teripang, pengolahan rumput laut menjadi produk seperti sabun dan amplang.

Pembuatan kerajinan kerang dan manik-manik, snorkeling dan diving di spot-spot indah, memancing di keramba tancap atau sekitar Desa Wisata Malahing, membatik batik malolo, corak khas Masyarakat Malahing, serta menikmati kuliner laut masyarakat setempat.
Bird watching di Pulau Kuwetang untuk melihat burung Kuntul Perak. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer