EXPRESI.co, BONTANGKeberadaan jembatan di Atletik 24, RT 41, Kelurahan Api-api yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat menuju Pasar Rawa Indah Tanjung Laut, mendapat sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Jembatan yang terbuat dari papan dan kayu nibung ini sudah mulai lapuk dan beberapa paku-pakunya terlepas, kondisi itu sangat beresiko bagi yang melintasinya.

Warga berharap pemerintah terketuk hatinya untuk melakukan perbaikan jembatan.

“Masyarakat memang telah berinisiatif membangun ini secara swadaya, namun jika pemerintah mau membangun yang lebih baik, tentu bisa dilakukan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bontang, Anwar Nurdin, menjelaskan bahwa dalam program tahun 2024, pihaknya telah merencanakan pembangunan beberapa jembatan termasuk di Atletik 3, dekat SMP 7, menuju BBI, dan RT 7 di Kana’an.

“Hanya ada 4 di beberapa wilayah Bontang yang kami laksanakan dulu,” katanya.

Pihaknya akan melakukan indentifikasi lebih dulu untuk beberapa jembatan yang kondisi memperhatinkan.

“Terkait jembatan ini akan kami koordinasikan kepihak kelurahan dan dinas perkim,” pungkasnya. (YUB)