EXPRESI.co, PANGKEP – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangkep punya cara unik untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di wilayah pesisir.
Puluhan bendera Merah Putih dibagikan langsung kepada nelayan yang menggantungkan hidup dari laut di Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Kamis (7/8/2025).
Sebanyak 35 bendera dikibarkan bukan di halaman rumah, tapi di atas perahu-perahu nelayan yang setiap hari berlayar menyusuri lautan. Aksi ini dipimpin Kasat Polairud Polres Pangkep, AKP Nompo, SH., MH., sebagai bentuk nyata dukungan terhadap gerakan nasional “Merah Putih Berkibar” menyambut hari kemerdekaan.
“Ini bukan sekadar pembagian bendera. Kami ingin masyarakat pesisir merasakan bahwa mereka juga bagian dari penjaga semangat kebangsaan,” ujar AKP Nompo.
Lewat bendera yang berkibar di atas gelombang, para nelayan di Labakkang menunjukkan kecintaan mereka pada NKRI. Bahkan, beberapa nelayan spontan meneriakkan yel-yel “NKRI Harga Mati!” saat menerima bendera dari petugas.
Aksi simbolis itu mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka bangga bisa menyemarakkan hari kemerdekaan meski dari tengah laut.
“Nelayan juga pejuang, pejuang kehidupan. Sudah selayaknya mereka juga punya ruang untuk mengekspresikan cinta tanah air,” kata Nompo.
Kapolres Pangkep, AKBP Muhammad Husni Ramli, melalui pernyataan resmi, mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kebangsaan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal dan bekerja jauh dari pusat kota.
S“Semangat nasionalisme harus merata. Tak hanya di daratan, tapi juga di lautan. Karena Indonesia ini milik semua,” ujar Kapolres.
Satpolairud Polres Pangkep berharap kegiatan ini menjadi pemantik agar semangat merah putih terus berkibar di hati setiap warga, dari gunung hingga pesisir, dari kota hingga ke lautan. (*)

Tinggalkan Balasan