EXPRESI.co, BONTANGPasangan bakal calon Walikota Bontang, Najirah dan Muhammad Aswar, menyatakan optimisme mereka menjelang deklarasi pencalonan pada 18 Agustus 2024.

Mereka mengklaim hasil survei internal mereka menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan hasil survei yang dirilis oleh Sinergi Data Indonesia (SDI).

Dalam sebuah pernyataan yang dibuat usai menghadiri pelantikan DPRD Bontang pada Kamis (15/8/2024), Najirah menegaskan bahwa survei internal timnya memberikan hasil yang lebih positif.

“Kalau survei memang begitu ya, tapi kami sendiri surveinya tinggi lho,” ujar Najirah dengan penuh keyakinan.

Najirah juga menekankan bahwa survei hanyalah salah satu indikator dan bukan penentu akhir dari hasil pemilihan.

Dia membandingkan situasi saat ini dengan pengalaman Basri Rase pada tahun 2020, di mana survei menunjukkan pasangan lain unggul, namun pada akhirnya pilihan rakyat membawa kemenangan bagi Basri.

“Intinya survei itu bukan sebuah rujukan, tetapi pilihan rakyat yang menentukan,” tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Aswar, yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Bontang periode 2024-2029, menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan hasil survei. Ia lebih memilih fokus pada pendekatan langsung ke masyarakat.

“Kita tidak mempersoalkan survei itu, kita hanya fokus pendekatan dengan masyarakat,” kata Aswar.

Aswar juga menyebut rencana mereka untuk mendeklarasikan pencalonan secara resmi pada 18 Agustus mendatang. “Insyaallah, tanggal 18 Agustus mendatang kami akan deklarasi pasangan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, survei yang dirilis SDI menunjukkan bahwa pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris masih mendominasi dengan elektabilitas 41 persen. Pasangan Basri Rase – Chusnul Dhihin menyusul dengan 21,25 persen, sementara Najirah – Aswar baru meraih 3,00 persen, dan Sutomo Jabir – Kadir Tappa hanya 1,00 persen. Namun, sebanyak 33,75 persen responden masih merahasiakan pilihannya. (YUB)