EXPRESI.co, BONTANG – Peringati Hari lingkungan hidup Sedunia dengan beda film dan diskusi publik, Taman Nasional Kutai bekerjasama dengan Komunitas Berbuat Saja, Green Generatiaon, dan Kampung InspiraSEA dengan harapan dapat memberi kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan.
Setelah diawali dengan nyanyian lagu “IBU” oleh Walikota Bontang Basri Rase sore harinya. Pada malam hari, acara yang digelar di Taman Mangrove Salebba, Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang, Senin (7/6/2021). Dilanjutkan dengan nonton bareng film “Diam & Dengarkan” garapan Anatman Pictures yang dirilis Juni 2020 lalu, sebagai pengantar diskusi.
Film ini berfokus pada isu kesadaran lingkungan yang mencoba memberi pencerahan tentang keharusan kita menjaga Bumi.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup M. Taufik Kurnia, menerangkan jika masalah sampah menjadi fokus lingkup nasional. Karenja merupakan bagian penting dalam menjaga lingkungan tetap lestari.
Begitupun Kota Bontang sebagai daerah pesisir saat ini masih banyak sampah plastik yang bertebaran terutama daerah padat penduduk.
“Kami (DLH) telah ada solusi dalam mengatasi sampah, termasuk didaerah rumah terapung,” Akunya.
Dia menuturkan, pihaknya saat ini telah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisir sampah yang terdapat di laut, termasuk menyiapakn kapal khusus untuk mengangkut sampah, di daerah Loktuan, Bontang Kuala, dan Berbas Pantai.
“Termasuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuang sampahnya ke laut,” tuturnya.
Namun menurutnya, persoalan itu harus dimulai dari merubah pola fikir masyarakat agar tertib untuk tidak membuang sampah ke laut. Karena perilaku itu dapat mencemari lingkungan, khusunya di perairan.
“Itu membuat banyak sampah hingga tersangkut diakar, ini menjadikan mangrove sebagai dsetinasi wisata tercemari,” Ucapnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan peserta yang hadir, atas kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting. Hal itu dapat memberikan semangat kepada pemerintah untuk terus menjalankan komitmen dalam menjaga lingkungan untuk masa depan.
Tak lupa, dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, terkhusus generasi muda untuk terus menjaga lingkungan.
“Menjaga lingkungan akan memberikan manfaat untuk generasi selanjutnya. Kami terbuka untuk terus berkolaborasi dengan para penggiat lingkungan dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat di Kota Bontang” jelasnya.
Dia pun berpesan kepada para peserta yang didominasi para kaum muda, “Man Jadda Wajadda, Jika ingin berhasil maka bersungguh-sungguhlah,” Pesan Basri Rase. (FN)
Editor : Basri Rase
Tinggalkan Balasan