Harhubnas 2024, KSOP Bontang Bersih-bersih Laut dan Pantai Tanjung Laut

Admin

Harhunas 2024, KSOP Bontang Bersih-bersih Laut dan Pantai Tanjung Laut
Harhunas 2024, KSOP Bontang Bersih-bersih Laut dan Pantai Tanjung Laut. (dok: Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANG – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang gelar bersih laut dan pantai.

Kegiatan itu berlangsung di sekitar pantai Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (13/9/2024).

Kepala KSOP Kelas II Bontang, Dimyati, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Harhubnas yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antar stakeholder.

“Tadi juga dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, dan adapun peserta yang kami undang 200 orang dari berbagai instansi terdiri dari pegawai KSOP, mitra kerja, serta stakeholder lainnya,” ungkap Dimyati saat diwawancarai.

Selain itu, KSOP Bontang juga telah menggelar beberapa kegiatan lainnya dalam rangka Harhubnas, seperti donor darah dan bakti sosial.

“Kami membagi kegiatan menjadi empat kategori, yaitu kegiatan sosial, lingkungan, olahraga, dan kesenian. Kegiatan sosial berupa donor darah, kemudian kegiatan lingkungan akan diisi dengan bersih-bersih pantai hari ini,” tambahnya.

BACA JUGA:  Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia Resepkan Vape Sebagai Pengganti Rokok

Puncak peringatan Harhubnas 2024 akan berlangsung pada 17 September 2024.

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan apresiasinya kepada KSOP atas inisiatif mereka dalam menjaga kebersihan laut dan pantai.

“Laut adalah aset kita bersama yang perlu dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut,” kata Basri.

Menurut Basri, banyak sampah yang menumpuk di laut dan pantai, terutama sampah plastik.

“Sampah ini adalah musuh kita bersama. Namun, jika dikelola dengan baik, sampah juga bisa menjadi bagian dari ekonomi sirkular. Semua sampah bisa didaur ulang, tinggal bagaimana cara kita mengolahnya,” jelasnya.

Basri juga menyoroti betapa buruknya dampak sampah terhadap keindahan alam dan ekosistem laut.

“Ketika berada di pesisir pantai dan melihat tumpukan sampah, tentu ini memperlihatkan pemandangan yang kurang baik. Selain itu, banyak biota laut yang tidak bisa tumbuh dan berkembang akibat zat-zat berbahaya dari sampah yang mengganggu kehidupan di laut,” tambahnya.

BACA JUGA:  Wakapolda Sulbar Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Wali Kota Bontang berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan diikuti oleh instansi-instansi lainnya.

“Kita berharap semua instansi dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, terutama pantai dan laut, agar terbebas dari sampah. Ini penting, karena kelangsungan hidup biota laut bergantung pada kondisi ekosistem yang bersih dan sehat,” ungkap Basri.

Ia juga menekankan pentingnya mengarahkan sampah-sampah yang terkumpul, khususnya sampah plastik, ke pengepul untuk didaur ulang.

“Ekonomi sirkular adalah konsep yang perlu kita kembangkan. Sampah yang ada bisa dimanfaatkan kembali, termasuk sampah plastik di laut. Kita perlu mengarahkan pengelolaan sampah ini dengan lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan bersih laut dan pantai ini menjadi bagian dari kampanye kesadaran lingkungan yang lebih luas dan diharapkan mampu memotivasi masyarakat Bontang untuk menjaga kebersihan laut dan pantai demi masa depan yang lebih baik. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer