Fokus Gizi dan Pangan Lokal, Bontang Giat Cegah Stunting

Redaksi

Fokus Gizi dan Pangan Lokal, Bontang Giat Cegah Stunting
Wakil Wali (Wawali) Kota Bontang Najirah secara resmi membuka gelaran Festival Pangan Lokal/Cipta Menu B2SA Tingkat Kota Bontang Tahun 2024. (Ist)

EXPRESI.co, BONTANG — Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, menegaskan pentingnya gizi yang baik untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas. Menurutnya, status gizi yang baik sangat dipengaruhi oleh jumlah dan jenis asupan pangan yang dikonsumsi setiap hari. Asupan gizi harus dimulai sejak dalam kandungan guna mencegah stunting.

“Mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dapat memenuhi kebutuhan gizi rata-rata per kapita per hari,” ujarnya.

Najirah juga menyoroti pentingnya kualitas pangan bagi penduduk Kota Taman. Pada tahun 2021, indikator Skor Pola Pangan Harapan (Skor PPH) mencapai 88,6 dari maksimal 100. “Kualitas konsumsi pangan penduduk Bontang yang diukur melalui indikator Skor PPH tahun 2021 sebesar 88,6,” tambahnya.

BACA JUGA:  DPM-PTSP Selalu Promosikan Kawasan Peruntukan Industri, Lamri Sebut Ada 18 Potensi

Ia mengimbau seluruh elemen terkait untuk aktif berperan dalam mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan B2SA sesuai dengan kearifan lokal.

Komitmen Bontang dalam menurunkan angka stunting diwujudkan melalui berbagai program, termasuk Festival Pangan Lokal/Cipta Menu B2SA tingkat Kota Bontang tahun 2024 yang digelar di Green Garden Cafe n Resto pada Selasa (25/6/2024) lalu.

Festival ini dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, perwakilan perusahaan dan perbankan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), DWP, GOW, serta tim juri festival pangan lokal/cipta menu B2SA.

BACA JUGA:  Dinkes Provinsi Kaltim Hadiri Pertemuan Bahas Pos Upaya Pelayanan Kesehatan di Bontang, Sampaikan Urgensi Pos UKK

Pelaksanaan festival ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mempercepat pola konsumsi pangan B2SA berbasis pangan lokal. Najirah menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat dan menurunkan stunting di Kota Bontang.

“Kegiatan ini perlu terus dikembangkan dengan kreasi resep pangan B2SA berbasis pangan lokal yang bisa langsung diaplikasikan di tingkat rumah tangga,” tutupnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer