Faisal Minta Pemkot Sediakan Hydrant Sesuai Spesifikasi

Redaksi

Faisal Minta Pemkot Sediakan Hydrant Sesuai Spesifikasi
Anggota DPRD Bontang, Faisal. (Y/Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANGAnggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Faisal soroti kebakaran yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

Terbaru, tiga rumah di RT 41, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang ludes dilahap api akibat korsleting listrik.

Faizal meminta agar pemerintah daerah bisa menyediakan hydrant sebagai antisipasi penanganan awal jika terjadi kebakaran.

Dengan adanya hydrant yang memadai, diharapkan risiko kebakaran dapat diminimalisir dan penanganan kebakaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

“Di Kelurahan Loktuan memang sudah ada hydrant, namun tidak sesuai dengan spesifikasi. Jadi, hydrant yang ada saat ini tidak bisa digunakan,” ujarnya, Senin (15/7/2024) lalu.

BACA JUGA:  Optimalkan Pendapatan Daerah, BW Minta Bapenda Road Show

Faisal mengungkap masalah serupa juga terjadi di daerah padat penduduk lainnya seperti Pesisir Selambai. Pengadaan hydrant kata dia sangat diperlukan, apalagi beberapa daerah yang sulit diakses mobil pemadam.

Hydrant kata dia dapat membantu pemadaman api lebih awal sebelum tim Damkar datang. Apalagi, di daerah yang tidak bisa diakses mobil pemadam.

“Ya, saya berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti permintaan hydrant, khusus daerah sulit diakses,” ujarnya.

Selain pengadaan hydrant, Ia mengusulkan agar dibuatkan tempat penampungan air yang bisa diandalkan saat air surut, sehingga ketersediaan air tetap terjamin.

BACA JUGA:  Konsep 'Bungkus Night' Tak Langgar Pidana, Polisi Bubarkan Acara Itu Pakai UU ITE

“Biaya pengadaan hydrant yang diperlukan cukup besar, jadi perlu alternatif yang lebih ekonomis tapi tetap efektif mengatasi situasi darurat, seperti masalah kebakaran,” ujarnya, Senin (15/7/2024) lalu.

Pembuatan kolam penampungan air ini bisa dilakukan di beberapa titik strategis. Nantinya Kolam ini dirancang untuk mengatasi masalah pasang surut air di daerah pesisir. Dengan adanya kolam tersebut, air dapat disedot dan digunakan saat terjadi kebakaran, sambil menunggu kedatangan unit pemadam kebakaran.

“Metode ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga praktis dan dapat diimplementasikan dengan cepat,” timpalnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer