Sangatta – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), panitia penyelenggara semakin gencar melakukan evaluasi dan persiapan akhir guna memastikan kelancaran acara. Kamis (13/6/2024), seluruh kordinator seksi panitia MTQ XVII Kutim diundang untuk menghadiri rapat evaluasi kesiapan yang diselenggarakan di ruang rapat LPTQ, lantai dua, Masjid Agung Al Faruq, di Bukit Pelangi, Sangatta.
Dalam undangan resmi yang disampaikan kepada para kordinator, tujuan rapat ini adalah untuk mengevaluasi progres kesiapan masing-masing seksi serta penyerahan dana operasional seksi oleh masing-masing wakil ketua yang membidangi. Rapat dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WITA hingga selesai, dengan agenda utama meliputi laporan progres kesiapan seksi dan penyerahan dana operasional.
Syamsuddin Sennang, selaku Sekretaris Panitia MTQ XVII Kutim, yang memimpin rapat mewakili Ketua Panitia Poniso Suryo Renggono, menyampaikan bahwa setiap seksi menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam persiapannya.
Tingkat Kesiapan Seksi Panitia:
- Seksi Musabaqah: 80%
- Arena/EO: 90%
- Kesenian Hiburan: 80%
- Pengarahan Massa: 80%
- Paduan Suara: 85%
- Pawai dan Bazar: 80%
- Acara: 80%
- Sekretariat: 80%
- Akomodasi: 95%
- Publikasi: 80%
- Transportasi: 80%
- Perlengkapan: Siap mendukung kekurangan panitia.
Syamsuddin menekankan pentingnya kehadiran tepat waktu dan disiplin dalam setiap rapat serta kegiatan persiapan, mengingat waktu yang semakin mendesak.
“Semua kordinator diharapkan untuk hadir tepat waktu, terutama pada rapat terakhir tanggal 19 Juni yang akan melibatkan Polres, Dishub, dan Satpol. Rapat tersebut akan membahas pengaturan rekayasa lalu lintas untuk acara pembukaan dan pawai. Rapat dijadwalkan berlangsung di ruang Arau (Kantor Bupati) pada jam 9 pagi,” tegasnya.
Selain itu, setiap panitia diwajibkan mengisi absensi yang disiapkan oleh Seksi Sekretariat setiap hari, baik pagi maupun sore, untuk memastikan semua tugas terlaksana dengan baik dan terkoordinasi.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid antar seluruh kordinator, panitia MTQ XVII optimis acara ini akan berjalan dengan sukses dan lancar. MTQ kali ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.
“Semoga semua usaha dan persiapan yang kita lakukan dapat membawa hasil yang terbaik dan memberikan manfaat besar bagi semua peserta dan masyarakat,” ujar Syamsuddin menutup rapat dengan penuh harap.
Dengan evaluasi dan persiapan yang terus dilakukan hingga detik terakhir, MTQ XVII diharapkan menjadi salah satu penyelenggaraan terbaik yang pernah ada, mengangkat nama baik kota dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan