RANTAU PULUNG – Meskipun di hari libur kerja, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman tetap aktif melakukan kegiatan lapangan. Terbaru, ia membuka Lomba Burung Berkicau Camat Rantau Pulung Cup I sekaligus menghadiri Pengukuhan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Rantau Pulung. Acara ini berlangsung di Pasar Padang Raya, Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul), pada Minggu (9/6/2024) pagi.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kutim Hasna, Camat Rantau Pulung Tristiningsih, Ketua FKDM Kutim Khoirul Arifin, Forkopimcam, Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim Iwan Adiputra, kepala desa, para peserta lomba burung berkicau, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengapresiasi terselenggaranya Lomba Burung Berkicau Camat Rantau Pulung Cup I. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Kecamatan Sangatta Utara juga menggelar Lomba Kicau Mania Piala Bupati yang kini telah menjadi agenda tahunan.

“Saya berterima kasih kepada Camat Rantau Pulung yang berinisiatif untuk memberikan semangat kepada para pecinta kicau mania. Semoga mereka tetap bersemangat karena mereka sudah bersusah payah melatih dan membudidayakan burung-burungnya,” ucapnya.

Selain itu, ia menyoroti pasar padang raya yang sepi dengan pengunjung. Sehingga ia meminta kepada pengurus pasar untuk melakukan inovasi. Karena pasar tersebut masih di bawah struktur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim.

“Pasar ini dibangun dengan memanfaatkan APBD dan strukturnya adalah UPT, artinya saudara memiliki tugas untuk tidak membiarkan pasar ini sepi,” tegasnya.

Sebelumnya, Camat Rantau Pulung Tristiningsih melaporkan bahwa kegiatan lomba burung berkicau merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk menghidupkan pasar. Ia berharap kegiatan yang dilakukan ini bisa berhasil menghidupkan pasar, sehingga pasar ini bisa termanfaatkan dengan baik.

“Harapannya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin, selain memfasilitasi teman-teman komunitas pecinta burung mania juga bisa menghidupkan siklus perekonomian di pasar,” harapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peserta yang ikut dalam perlombaan tersebut berasal dari dalam dan luar Kutim yakni dari Kecamatan Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Teluk Pandan, Bengalon dan Muara Wahau. Sedangkan dari luar Kutim ada dari Kota Bontang dan Kabupaten Berau.

“Kegiatan kicau mania ini kami buka dalam 34 kelas. Memperebutkan 121 piala, 340 hadiah dengan total Rp 64.340.000. Sedangkan untuk doorprize ada 48 buah berasal dari perusahaan, perorangan dan dari kepala desa,” singkatnya. (*/Re)