EXPRESI.co, KUKAR – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun kembali ruas jalan penghubung antara Kecamatan Kota Bangun dan Kenohan sepanjang 3,6 kilometer pada tahun 2025.
Langkah ini diambil setelah kerusakan parah terjadi di sejumlah titik jalan akibat banjir yang berlangsung hampir sebulan pada awal tahun.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Kukar, Linda Juniarti, menyatakan bahwa rekonstruksi total diperlukan karena badan jalan mengalami amblasan dan retakan sepanjang lebih dari 100 meter.
“Jalan ini sangat penting untuk konektivitas dua kecamatan. Kami akan pastikan pemulihannya tuntas dan tahan lama,” ujarnya.
Proyek ini diperkirakan menelan anggaran Rp50 miliar, terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp30 miliar dan APBD Kukar sebesar Rp20 miliar. Dari total panjang 3,6 km, sepanjang 2,2 km akan dibiayai melalui DAK.
Linda menjelaskan, konstruksi akan mencakup pelebaran bahu jalan masing-masing satu meter, dengan badan jalan selebar 6 meter, sehingga total lebar mencapai 8 meter. Proses teknisnya melibatkan perbaikan fondasi, pemadatan lapisan base, hingga pelapisan aspal hotmix.
“Kami juga akan memasang drainase di sisi jalan agar genangan air bisa dicegah ke depannya,” jelasnya.
Pengerjaan proyek dibagi dalam dua tahap dan akan berlangsung pada semester kedua hingga akhir tahun 2025. Tahap pertama akan fokus pada segmen 2,2 km yang dibiayai oleh DAK, sementara sisanya akan dikerjakan setelahnya dengan dana APBD.
Kata Linda, pihaknya berharap perbaikan ini bisa mengembalikan kelancaran transportasi, mendukung kegiatan ekonomi warga, serta mempermudah akses ke layanan pendidikan dan kesehatan.
“Tentu kita juga pastikan kualitas konstruksinya sesuai standar agar jalan ini tahan dalam jangka panjang,” tegas Linda. (Adv)

Tinggalkan Balasan