DPRD Geram Insentif Nakes Dan Kader Posyandu Tertunda, Basri: Minggu Ini Kita Bayarkan

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang kembali menuntut pemerintah agar segera menyelesaikan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) dan para kader posyandu.

Anggota DPRD Kota Bontang Nursalam mengatakan agar pemerintah segerah melakukan pembayaran insentif tenaga kesehatan yang telah menunggak selama tujuh bulan.

Politis partai Golkar tersebut geram, karena pada rapat sebelumnya Badan Pengelola Keuangan dan Aser Daerah (BPKAD) Kota Bontang memaparkan bahwa pemerintah bakal membayar insentif nakes tahun 2020 sebelum ramadhan.

“Sekarang telah menunggak 7 bulan, ini utang pemerintah,” jelas Nursalam.

Dalam rapat Paripurna penyampaian Raperda antara pemerintah dan DPRD Kota Bontang, di Kantor DPRD, Senin (3/5/2021). Nursalam menyampaikan langsung ke Walikota Bontang Basri Rase untuk segera menindak lanjuti hal tersebut.

“Kami minta agar Pak Walikota segera menindak lanjuti hal ini, dan melakukan pembayaran sebelum lebaran,” imbuhnya.

Sementara, Faisal Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem juga menyoroti soal keterlambatan pembayaran insentif untuk kader posyandu.

Pasalnya para kader tersebut telah bekerja mulai awal tahun namun sampai saat ini belum pernah mendapat pembayaran.

“Mereka itu berharap dibayar sebelum lebaran, jangan lagi ada alasan terbentur aturan sehingga mereka tidak dibayar,” jelas Faisal.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Bontang Basri Rase menegaskan, akan segera menyelesaikan permasalahan ini.

Basri mengaku akan segera memerintahkan Dinas terkait untuk melakukan pembayaran insentif nakes dan kader posyandu.

“Saya sudah sampaikan tadi, untuk segera dibayarkan minggu ini,” tegasnya. (FN)

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer