Dituduh Perkosa 3 Anaknya, SF : Ini Fitnah

Redaksi

EXPRESI co, BONTANG – SF seorang ayah di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang membantah tudingan mantan istrinya (RS) atas dugaan pemerkosaan terhadap 3 anak kandungnya sendiri.

Disadur dari teraskata.com, SF mengatakan bahwa apa yang dituduhkan kepadanya itu tidak pernah terjadi. Dia sebut tudingan mantan istrinya itu adalah sebuah fitnah dan telah mencemarkan nama baiknya.

“Sewaktu dia (mantan istri) saya melaporkan kasus ini kepada polisi,” katanya.

Dia juga menganggap bahwa laporan yang dilayangkan pada dirinya didasari rasa sakit hati RS. Karena, menurutnya hal-hal demikian tidak masuk akal.

“Itu mungkin dia sakit hati atau apa karena sempat dia melihat saya video call dengan calon istri,” beber SF.

Tiga hari setelah video call itu, dia langsung melapor ke polisi terkait tuduhan perkosaan itu. Padahal menurut pengakuan SF, hubungannya dengan ketiga anak kandungnya tersebut selama ini terjalin sangat bagus. Mereka sering main ke kantor.

BACA JUGA:  KPID Sulbar dan Pemkab Majene Komitmen Tingkatkan Kualitas Siaran

“Mamanya sendiri yang biasa suruh jemput di sekolah SD IT. Kalau pulang sekolah anak pertama saya dijemput di sekolahnya, saat itu anak saya yang pertama berumur 8 tahun dan baru kelas 2 SD,” akunya.

Setelah laporan itu lanjutnya, dia juga melaporkan balik mantan istrinya namun sampai sekarang SF mengaku belum mengetahui perkembangan laporannya di pihak kepolisian.

Dia juga mengaku telah menempuh usaha agar berhak mengasuh anak-anak mereka melalui pengadilan agama, pasca bercerai dengan RS.

“Memang saya tak pernah lagi bertemu dengan anak-anak, karena takutnya dibuatkan masalah baru yang berujung pada fitnah. Kalau tidak salah sempat lihat anak-anak sewaktu mereka dibawa ke Rumh sakit Bhayangkara menjalani visum,” sambungnya.

Dia juga mengatakan bahwa sebagai seorang ayah, dirinya tetap memperhatikan kebutuhan dan biaya hidup ketiga anaknya.

“Setiap bulan saya transfer uang untuk biaya anak-anak ke rekening mantan istri. Bahkan sebelum saya transfer, saya tanyakan dulu ke pihak bank untuk memastikan rekening mantan istri saya masih aktif,” bebernya.

BACA JUGA:  Ramadhan Kreatif Market 2024 Alternatif Ngabuburit selama Ramadhan di Bontang

SF berpesan agar kasusnya bisa selesai secara hukum melalui institusi yang memang berwenang menanganinya.

“Saya percayakan kasus ini bisa tuntas tanpa muncul fitnah baru yang merusak nama baik seseorang, termasuk nama baik saya,” pungkas SF

SF dan RS adalah seorang PNS lingkup Pemerintah daerah Luwu Timur. Dalam pernikahannya mereka dikarunia 3 orang anak buah pernikahannya dan resmi bercerai pada tahun 2017 silam

Dua tahun setelah berpisah, RS melaporkan mantan suaminya (SF) kepada aparat kepolisian pada tahun 2019 atas dugaan perkosaan terhadap 3 putrinya.

Dalam perkembangannya, laporan ini dihentikan penyidikannya oleh polisi karena dinilai tidak cukup bukti.

Namun, kasus tersebut kembali viral dan trending di Twitter dengan hastag atau tagar (#) Tiga Anak Saya Diperkosa. (**)

Editor : Bagoez Ankara

 

 

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer