EXPRESI.co, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah merancang strategi jangka panjang pengembangan keolahragaan daerah melalui pembentukan Tim Koordinasi Desain Olahraga Daerah (DOD). Inisiatif ini dirancang sebagai langkah konkret menyusun arah kebijakan olahraga Kaltim hingga tahun 2045.
Gagasan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan diperkuat oleh Peraturan Menpora Nomor 15 Tahun 2023 yang menjadi pedoman penyusunan di tingkat daerah.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa tim ini akan diketuai langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, sementara Dispora akan menjalankan fungsi pelaksana teknis bersama pemangku kepentingan lainnya.
“Tim ini akan mencakup semua sektor pembinaan—dari usia dini, olahraga masyarakat, hingga prestasi. Kita juga libatkan KONI, KORMI, NPC, dan komunitas olahraga lainnya,” jelas Rasman.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan desain olahraga ini sangat bergantung pada partisipasi aktif pemerintah kabupaten dan kota. Rasman menilai bahwa jika pemerintah daerah tidak ikut menyusun desain olahraga masing-masing, maka rencana besar di tingkat provinsi tidak akan berdampak maksimal.
“Kalau provinsi sudah gerak, tapi daerah tidak ikut menyusun, padahal bibit atlet dari mereka, maka desain ini hanya jadi dokumen tanpa dampak,” ujarnya.
Dengan kehadiran Tim Koordinasi DOD, Dispora Kaltim berharap proses pembinaan dapat berjalan lebih terintegrasi dan sistematis. Selain fokus pada raihan prestasi, desain ini juga menekankan pentingnya pembangunan ekosistem olahraga yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis data.
“Kalau kita ingin punya prestasi kelas nasional atau dunia, fondasinya harus disiapkan sekarang, bukan nanti,” tegas Rasman.
Usulan pembentukan Tim Koordinasi DOD saat ini telah diajukan secara resmi dan ditargetkan tuntas sebelum akhir tahun 2025. Melalui langkah ini, Kalimantan Timur berupaya menciptakan peta jalan olahraga daerah yang berjangka panjang, terarah, dan mampu mencetak prestasi yang berkesinambungan.
(aw/adv/dispora/kaltim)

Tinggalkan Balasan