EXPRESI.co, TANJUNG REDEB – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengajak para pemain musik jazz di Benua Etam untuk lebih aktif dalam berkarya.
Hal ini bertujuan guna mengembangkan potensi ekonomi kreatif (ekraf), terutama dalam subsektor musik.
Awang Khalik, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, mengatakan bahwa para pemain musik jazz perlu meningkatkan semangat berkaryanya dalam menciptakan musik modern.
“Kita ingin agar musik modern di Kaltim itu dapat terus berkembang, sehingga para pemain juga perlu lebih bersemangat lagi dalam berkarya,” ujarnya baru-baru ini.
Musik jazz, sebagai genre musik yang telah berkembang sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh warga Afrika-Amerika di Amerika Serikat, dianggap memiliki penggemar khusus dan nilai seni yang unik.
Dalam upaya memperluas pangsa pasar, Awang menyarankan para pelaku musik jazz untuk lebih sering tampil dan menyajikan karya-karya orisinal secara teratur.
“Untuk meningkatkan pasarannya, mereka perlu tampil lebih sering dan membawakan karya-karya orisinal,” tambahnya.
Dispar Kaltim terus berupaya menyediakan wadah bagi para pemain musik, baik yang bergerak dalam musik modern maupun tradisional.
Salah satu inisiatif yang diambil adalah penyelenggaraan beberapa festival jazz di Bumi Etam, seperti Selili Jazz Festival dan Maratua Jazz and Dive Fiesta.
“Kami juga akan terus memberikan dukungan melalui festival musik di masa mendatang. Setiap tahun, pasti ada festival musik yang akan kami selenggarakan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan