EXPRESI.co, BONTANG — Akhir-akhir ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menggelar skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan tes kebugaran bagi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bontang.

Teranyar, Jumat 16 Agustus 2024 Dinkes Bontang melakukan pemeriksaan kebugaran untuk OPD di lingkungan kantor dinas, Bontang Lestari, Sekambing, yang dibuka langsung oleh Kepala Dinkes Bontang Bahtiar Mabe.

Dinas Kesehatan Kota Bontang Gelar Skrining PTM, Edukasi dan Tes Kebugaran OPD

Penanggungjawab kegiatan Palupi Setyo Hapsari mengatakan program ini merupakan rangkaian dari Gerakan Masyarakat hidup sehat (Germas OPD) yang kerap dilakukan sebagai bentuk upaya menyehatkan masyarakat.

“Ini rangkaian dari Germas OPD 2024, terdiri dari skrining, edukasi dan pengukuran kebugaran bagi pegawai Pemkot Bontang. Untuk bulan Agustus ini kita masih fokus di Bontang Lestari. Kemarin itu dari semua OPD kami upayakan untuk ikut. Ini kegiatan kedua kami,” ucapnya, Minggu (18/8/2024).

Kegiatan ini dimulai sejak 9 Agustus lalu. Tim yang turun langsung antara lain Kesmas, Yankes. Juga ada tim pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) serta bagian teknologi informasi (IT) Dinkes Bontang dan bidang umum.

“Jadi kami bagi per OPD. Kami mulai 9 Agustus kemarin. Tim yang bekerja semua tim di Kesmas, dan tim lintas program seperti dari Yankes, P2P, IT Dinkes, terus bagian umum,” ucapnya.

“Kita juga ikut sertakan teman-teman puskesmas, pengelola kesehatan kerja dan olahraga dari 6 puskesmas. Kami jadwalkan karena orangnya tidak sedikit,” sambungnya.

Untuk kegiatan yang berlangsung pada Jumat 16 Agustus 2024 di Sekambing, Palupi mengatakan ada 63 pendaftar dan yang hadir sebanyak 54 peserta dari 4 OPD.

“Hasil pengukuran kebugaran OPD rata-rata dalam kategori kurang dan cukup. Untuk itu diperlukan latihan fisik yang rutin atau konsisten untuk dapat mencapai nilai kebugaran baik, baik sekali sampai dengan bugar,” jelasnya.

Dalam program ini, para peserta wajib mengekilingi kantor OPD sebagai tiga putaran. Melalui itu para petugas mengetahu kondisi fisik mereka.

“Jadi di kegiatan ini peserta harus jalan cepat atau lari, harak tempuh 1,6 km, mengitari kantor kurang lebih 3,5 putaran. Kita nilai kemampuan personal (fisik), kemudian kita tau,” tukasnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi Pegawai kota bontang dan mempunyai perilaku GERMAS, dan juga sebagai acuan untuk percepatan Perawali Germas Kota Bontang,” pungkasnya. (Adv)