EXPRESI.co, BONTANG – Aparat gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, hingga Satpol PP dipastikan bakal bersinergi menjaga ketat perbatasan untuk mencegah warga mudik pada Lebaran tahun ini. Bahkan, penjagaan akan dimulai dari jalan nasional hingga ke jalan alternatif atau jalan ‘tikus’.
“Skema kita adalah penjagaan pertama di pintu keluar masuk provinsi, kabupaten/kota, gak hanya untuk jalan tol dan nasional, tapi termasuk jalan alternatif yang sering digunakan masyarakat. Artinya semua jalan nasional, semua jalan, jalan tikus dan sebagainya akan kita jaga,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4/2021).
1. Aparat gabungan bakal pertebal penjagaan perbatasan
Budi menegaskan, pihaknya telah berkomitmen menjaga ketat perbatasan. Sebab, aparat gabungan baik dari TNI, Polri, hingga Satpol PP juga bakal dikerahkan.
“Kemungkinan masyarakat bisa keluar ke daerah lain itu akan kita lakukan penjagaan dengan ketat,” jelasnya.
2. Polisi yakin tidak akan kecolongan seperti tahun lalu
Pada kesempatan yang sama, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono menegaskan, pihaknya tak akan kecolongan seperti pada musim mudik tahun lalu. Sebab, kali ini jumlah penjagaan akan diperbanyak dan diperketat.
“Saya pastikan gak ada yang lolos karena kita bangun 333 titik evaluasi, hasil dari evaluasi tahun lalu. Tahun lalu kita bangun 146 titik, tahun ini 333 titik dan sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait. Semua sinergi kompak untuk menyekat secara menyeluruh baik antar provinsi maupun kabupaten,” tegas Istiono.
3. Polisi bakal lakukan sosialisasi
Istiono menjelaskan, 333 titik penyekatan itu tersebar di 34 provinsi. Sebelum operasi itu dilaksanakan, polisi bakal lakukan operasi keselamatan pada 12-27 April 2021.
“Operasi keselamatan ini untuk menyosialisasikan peniadaan mudik, membagikan masker, rapid test antigen gratis, dan kegiatan sosial lainnya,” jelas Istiono. (*)
Sumber : IDN Times
Editor : Bagoez Ankara