Bupati Kutai Timur Memberikan Tausiah Pertama Bulan Suci Ramadan

Redaksi

Ardiansyah saat memberikan tausiah di Masjid Agung.

EXPRESI.co, SANGATTA – Salat Tarwih pertama di bulan suci ramadhan 1445 H di Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi, Kutai Timur, Senin (11/3/2024) malam. Pada momentum kali itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berkesempatan memberikan tausiah. Ia mengajak kepada seluruh Jemaah untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan penuh suka cita diberkahi oleh Allah SWT.

“Tentunya ini bulan yang sangat mulia dan spesial dibandingkan 11 bulan lainnya. Ini yang sangat dinantikan seluruh umat muslim dimanapun. Ayo perbanyak ibadah dengan merenungkan makna keutamaan Ramadan,” ujarnya.

Selain dikenal sebagai orang nomor satu dikutim, ia juga dikenal sebagai sosok yang agamis dan religious. Bukan hal biasa ketika dirinya turut menyinggung ayat al-qur’an dan hadis tentang keutamaan bulan puasa.

BACA JUGA:  Bupati Kunker Ke Long Mesangat, dari Resmikan Posyandu, Lantik Anggota BPD hingga Halalbihalal

“Jadi hal ini menjadi momentum tepat mencari pahala saat Ramadan untuk mendapatkan surga,” jelasnya.

Sebelumnya, untuk diketahui Masjid Agung Al Faruq dalam menyambut Ramada tahun ini menggelar sejumlah agenda kegiatan. Salah satunya kegiatan tausiah perdana salat tarawih diisi pembukaan kultum oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

“Ya alhamdulillah Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersedia memberikan tausiahnya,” terang Sekretaris Umum Pengurus Masjid Agung Al Faruq yakni Yaub Fadillah dalam siaran pers.

Tidak hanya itu, ditambahkan Yaub, Masjid Agung Al Faruq mampu menampung 12 ribu jemaah, tetapi biasanya untuk kegiatan Ramadan mencapai 1.500-an. Sehingga, baik laki-laki maupun perempuan masih cukup memenuhi masjid hingga ke lantai dasar untuk mengikuti salat tarawih.

BACA JUGA:  Hari Buruh Sedunia, Bupati Kutim Tegaskan Hal Ini

Untuk diketahui, salat tarawih di Masjid Agung Al Faruq menggunakan 23 rakaat, kecuali jika ada acara tertentu seperti Nuzulul Quran hanya menggunakan 11 rakaat.

Tak hanya itu, kegiatan lainnya yakni seperti kultum subuh pada 10 malam terakhir Ramadhan.

“Ada peringatan malam Nuzulul Quran, Itikaf 10 hari akhir Ramadan, penerimaan dan pengaluran zakat infak sedekah, kajian iftar Ramadan hingga kultum tarawih,” singkatnya. (*/Fsl)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer