EXPRESI.co, BONTANG – Banjir rob kembali melanda Bontang Kuala, melumpuhkan aktivitas warga dan wisatawan. Air laut pasang menggenangi jalan utama menuju kawasan wisata ini hingga menutup akses kendaraan.

Kondisi ini telah berlangsung selama lima hari berturut-turut, hingga Jumat malam (3/1/2025).

Banjir Rob di Bontang Kuala Lumpuhkan Aktivitas Warga dan Wisatawan, Pemerintah Dinilai Abai
Banjir menggenangi area parkiran dan pintu masuk perumahan atas laut Bontang Kuala.

Akibat banjir rob, perekonomian masyarakat pesisir terganggu. Jalan protokol yang biasa menjadi akses utama terendam air laut. Tak hanya aktivitas warga yang terganggu, sektor pariwisata di Bontang Kuala pun terdampak parah.

Bontang Kuala, yang dikenal sebagai destinasi wisata andalan dengan panorama permukiman di atas laut, biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada sore hingga malam hari. Namun, banjir rob membuat wisatawan mengurungkan niatnya untuk berkunjung.

Agung, salah seorang warga Bontang Kuala, mengecam pemerintah yang dinilainya abai terhadap persoalan ini. Ia mengungkapkan, banjir yang terjadi setiap sore pukul 18.00 hingga 21.00 sangat mengganggu aktivitas warga, terutama saat jam pulang kerja.

“Seperti saya ini, baru pulang kerja, tapi belum bisa sampai rumah karena harus menunggu air surut. Harusnya jam segini sudah istirahat di rumah,” ujar Agung kesal saat ditemui pada Jumat (3/1/2025) malam.

Kekesalan juga dirasakan oleh Tini, salah seorang pengunjung yang datang ke Bontang Kuala bersama keluarganya. Saat hendak pulang, ia terpaksa mendorong motor di tengah genangan air laut.

“Kami mau pulang, karena sudah malam jadi terpaksa dorong motor. Kalau dinyalakan, takut mesinnya rusak terkena air laut. Jadi, ya, didorong saja,” katanya. (Fn)