EXPRESI.co, SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rencana Kerja DPRD Kalimantan Timur (Renja DPRD) tahun 2026 mengadakan rapat perdana untuk menyusun rencana kegiatan yang akan menjadi pedoman utama. Rapat tersebut berlangsung pada Selasa (19/11/2024) di Ruang Daffodil Lavender, lantai 6 Astara Hotel Balikpapan.

Rapat dipimpin oleh Ketua Pansus Renja, Sarkowi V Zahry, didampingi Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, dan Wakil Ketua Pansus, Muhammad Darlis Pattalongi.

Anggota pansus lainnya yang hadir meliputi Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Andi Satya Adi Saputra, dan La Ode Nasir. Tim ahli Pansus Renja turut hadir, di antaranya Dadang Imam Ghozali, Farah Silvia, Masrul, dan Sutarno Wijaya.

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis menegaskan pentingnya pembahasan yang terperinci dan komprehensif untuk memastikan rencana kerja dapat mencakup semua aspek. Ia mengingatkan bahwa asas kebersamaan perlu menjadi landasan utama dalam penyusunan Renja DPRD.

“Rencana kerja apa saja yang sudah kita sempurnakan dan yang belum kita masukkan perlu dibahas secara mendalam. Asas kebersamaan menjadi hal penting agar semua pihak dapat terakomodasi,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Ketua Pansus Renja, Sarkowi V Zahry, menjelaskan bahwa fokus pembahasan rapat perdana mencakup dua poin utama yakni penyusunan tema Renja DPRD 2026, dengan mempertimbangkan masa kerja Pansus selama tiga bulan. Kedua, pengkajian masalah berdasarkan pengalaman anggota, seperti hasil kegiatan reses dan kebutuhan prioritas lainnya.

“Renja ini nantinya menjadi pedoman kegiatan, tidak hanya bagi kita di DPRD tetapi juga untuk sekretariat sebagai pendukung kegiatan,” ungkap Sarkowi.

Pembahasan rencana kerja akan dilanjutkan secara bertahap untuk memastikan hasil yang matang dan sesuai kebutuhan jangka panjang.

Pansus berharap rencana kerja yang dirumuskan dapat mendukung tercapainya agenda strategis DPRD Kalimantan Timur pada tahun 2026. (adv)