BENGALON – Suasana pagi di Desa Persiapan Tepian Budaya, Kecamatan Bengalon, tak seperti biasanya, saat itu sedang berlangsung syukuran Pesta Panen Mecaq Undat. Ditambah lagi kegiatan adat tahun itu terasa istimewa dengan kehadiran langsung kepala daerah di kabupaten ini, yaitu Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Dyah Ratnaningrum, Camat Bengalon Suharman, Kepala Desa Tepian Langsat Zeky Hamszah, Pj Kades Persiapan Tepian Budaya Syuhada, unsur Forkopimcam hingga ratusan masyarakat dari berbagai wilayah.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (6/5/2024) pagi dan dipenuhi dengan kebudayaan masyarakat adat Dayak. Tarian Kanjet Lasan dilakukan untuk membersihkan tempat acara agar semua berjalan lancar, diikuti oleh Tari Ajei yang melambangkan semangat dalam menjaga ketentraman lingkungan masyarakat.
Ketua Panitia, Pdt Firdaus Irang Biling, menjelaskan bahwa Pesta Panen Mecaq Undat memiliki makna Tumbuk Beras Ketan yang dihasilkan dari kerja keras masyarakat di ladang.
“Sudah dilaksanakan sejak dulu dan merupakan warisan nenek moyang. Memiliki nilai budaya yang patut dipelihara dan wadah silaturahmi seluruh masyarakat,” urainya.
Pada kesempatan tersebut ia mengaku sangat mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati yang telah hadir meskipun dalam kondisi jalan becek sesudah hujan. Di samping itu tak lupa ia ucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung kegiatan dimaksud.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman yang hadir nampak larut dan menikmati suguhan tari-tarian dari remaja, pemuda pemudi desa tersebut.
“Sangat mengapresiasi dan mendukung pengembangan serta pelestarian kebudayaan yang ada di Desa Tepian Budaya, diharapkan ke depan kebudayaan ini menjadi potensi desa yang dapat menyejahterakan masyarakatnya,” harapnya.
Sedangkan Wabup Kutim H Kasmidi Bulang turut mendukung kegiatan yang rutin dilaksanakan sebagai agenda tahunan. Dia menyebut agenda kebudayaan ini patut dilestarikan sebagai warisan nenek moyang. Selain sebagai budaya, pesta panen ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat.
Di akhir kegiatan, dipimpin Bupati, seluruh undangan yang hadir melaksanakan ritual adat Mecaq Undat, yakni menumbuk beras ketan di lesung yang panjangnya sampai 15 meter. Sehingga bisa memuat puluhan orang untuk menumbuk bersamaan. Selain menghadiri Pesta Panen Mecaq Undat, Bupati juga meresmikan Gedung Kantor BPD Tepian Langsat. Ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. (*/Ipn)
Tinggalkan Balasan