EXPRESI.co, BONTANG – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), resmikan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (29/2/2024).

Pada kegiatan tersebut, Jokowi mengapresiasi upaya keras semua pihak dalam pembangunan pabrik amonium nitrat.

Pabrik amonium nitrat dinilai penting sebagai langkah antisipasi krisis pangan di masa mendatang dengan menambah bahan baku pembuatan pupuk di dalam negeri.

“Produktivitas pangan memerlukan pupuk, beberapa komponen pupuk masih impor,” jelas Jokowi.

Dengan adanya pabrik amonium nitrat di Bontang, dirinya memastikan angka impor penunjang bahan peledak itu dapat ditekan hingga 13 persen.

“Jumlah impor 21 persen akan dikurangi delapan persen,” tegasnya.

Jokowi meminta agar ekspansi diteruskan sehingga subtitusi barang-barang impor dapat dilakukan guna memastikan kemandirian produksi dalam negeri.

“Saya harap investasi yang dilakukan tidak sia-sia, Rp1,2 triliun bukan jumlah yang besar untuk Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak hanya amonium nitrat tapi juga barang-barang atau produk-produk yang masih di impor,” pungkasnya. (*)