EXPRESI.co, BONTANG — Aplikasi digital Ibontang milik Perpustakaan Kota menyediakan layanan 2.596 judul E-book yang masih sangat minim dimanfaatkan masyarakat.

Tercatat hanya ada rata-rata 3 pembaca dalam satu bulan yang mengakses layanan digital ini.

Alih-alih menjadi fokus peningkatan manfaat IBontang, perpustakaan Kota lebih memilih berencana meningkatkan layanan e-book pada website Elit Bontang.

Kepala Bidang Pepustakaan Kota Bontang, Indra Nopika Wijaya menyampaikan rencananya untuk menyebarkan barcode website ke setiap rumah di Kota Bontang.

“Biar setelah bangun tidur kan bisa langsung membaca,” ucapnya saat dihubungi Expresi, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Kata dia, Perpustakaan Kota Bontang menargetkan tahun ini menyelesaikan rencana tersebut.

Indra mengaku barcode hingga kini hanya mengjangkau sejumlah layanan umum, termasuk kantor kelurahan.

Diketahui, kunjungan harian website Elit Bontang telah mencapai angka 5.016 user yang mengakses di Bulan September.

Angka tersebut kontras dengan aplikasi IBontang yang tidak ada pengunjung sama sekali di waktu yang sama.

“Masyarakat kita itu memilih pakai website karena lebih mudah,” ujarnya.

Menurut Indra, masyarakat Bontang lebih cenderung memilih mengakses bacaan e-book melalui website ketimbang layanan digital aplikasi.

Mengingat aplikasi IBontang lebih rumit karena harus mendowload terlebih dahulu di Playstore dan bakal menguras penyimpanan memori hp.

“Harus unduh dulu untuk di playstore dan menguras memori hp,” tandasnya. (*)