EXPRESI.co, SAMARINDA – Upaya menghidupkan kembali kawasan Stadion Utama Palaran terus dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur melalui beragam program inovatif. Salah satu yang kini tengah dikembangkan adalah konsep wisata buah sebagai bagian dari program sportourism yang menggabungkan aktivitas olahraga dengan wisata berbasis alam.

Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Palaran, Yudi Haryanto, mengungkapkan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Timur dalam 100 hari kerja pertamanya. Arahan tersebut mendorong optimalisasi ruang terbuka hijau untuk kegiatan produktif seperti penanaman pohon buah.

“Penanaman sudah kami mulai, seperti pohon kelapa yang jumlahnya hampir 200 batang. Selain itu, kami juga menanam pohon jeruk, rambutan, mangga, dan durian di area Stadion Palaran,” jelas Yudi.

Ia menyebutkan bahwa meski sebagian besar tanaman belum memasuki masa panen, program ini tetap dijalankan dengan tujuan memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Kawasan stadion nantinya tak hanya menjadi tempat olahraga, tapi juga bisa dinikmati sebagai ruang rekreasi alami.

“Buah-buahan ini memang diperuntukkan bagi masyarakat. Tidak ada larangan memetik buah ketika nanti sudah panen. Justru kita anjurkan untuk dimanfaatkan,” ujarnya.

Pengembangan program ini juga melibatkan kolaborasi antarinstansi. Selain Dispora, sejumlah pihak seperti Dinas Kehutanan turut berperan melalui penyediaan bibit dan dukungan teknis lainnya.

“Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin membantu, asal pohon yang ditanam cocok dengan kondisi tanah di kawasan stadion. Jika cocok, pertumbuhannya akan cepat dan subur,” tambah Yudi.

Dalam hal pemeliharaan, Dispora Kaltim mengandalkan tenaga internal untuk merawat seluruh tanaman. Dengan sumber daya yang dimiliki, perawatan dilakukan secara mandiri tanpa melibatkan pihak ketiga.

“Pemeliharaan dilakukan internal. Kami punya staf yang berpengalaman, jadi tidak perlu biaya tambahan untuk perawatan tanaman,” katanya.

Yudi berharap, ke depan kawasan Stadion Palaran dapat menjadi tempat yang tak hanya menawarkan fasilitas olahraga, tetapi juga menjadi ruang hijau produktif yang bisa dinikmati masyarakat dari berbagai kalangan.

(aw/adv/dispora/kaltim)