EXPRESI.co, KUKAR – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2025 sebagai upaya memperkuat konektivitas antarwilayah dan mempercepat distribusi hasil produksi lokal.

Melalui DPU, sejumlah proyek prioritas tengah dilaksanakan di berbagai kecamatan. Sekretaris DPU Kukar, Rudi Suryadinata, mengatakan pembangunan jalan strategis kini difokuskan di jalur penghubung Kota Bangun–Muara Wis, Sebelimbingan–Kenohan, serta lanjutan jalan pesisir yang menghubungkan Kecamatan Anggana dan Muara Badak.

“Khusus untuk jalan pesisir Anggana–Muara Badak, masih ada sekitar 24 kilometer yang belum tersambung. Tahun ini sudah mulai dikerjakan secara bertahap, dibagi berdasarkan wilayah masing-masing,” ungkap Rudi.

Namun, Rudi mengakui keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam pemerataan pembangunan.

“Kalau bicara ideal, memang anggaran PU masih kurang untuk menjawab semua kebutuhan kecamatan. Tapi kita siasati dengan strategi penyebaran yang lebih proporsional agar tetap berjalan meski bertahap,” jelasnya.

Lebih dari sekadar membuka akses, menurut dia, pembangunan jalan ini juga ditujukan untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Pekerjaan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi bagaimana mempercepat perjalanan, menekan biaya transportasi, dan membuat kawasan lebih tertata,” tegas Rudi.

“Proyek jalan yang tengah berjalan ini kita harapkan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi wilayah Kukar, terutama di daerah terpencil dan pesisir yang selama ini minim akses darat,” pungkasnya. (Adv)