EXRPESI.co, BONTANG – Memasuki tahap akhir persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang, peta politik di Bontang mulai menunjukkan dinamika menarik.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah di KPU tersisa satu bulan lagi. Muncul potensi poros baru dari tiga partai besar, PKB, Nasdem, dan Demokrat, yang hingga kini belum menentukan figur resmi untuk diusung.
Di PKB, beberapa nama tengah menjadi perhatian. Sutomo Jabir, Sigit Alfian, dan Kadir Tappa adalah kandidat yang sedang dipertimbangkan, menurut Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin. “Ketiga figur ini masih dalam proses evaluasi oleh DPP,” ungkapnya saat dikonfirmasi Jumat (26/7/2024).
Sutomo Jabir sendiri menyerahkan sepenuhnya mekanisme penentuan kepada DPP PKB, dia percaya bahwa partai akan memilih kandidat terbaik untuk Pilkada Bontang.
Sementara itu, Sigit Alfian yang juga merupakan kandidat PKB, percaya diri akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB dan sudah mengikuti Uji Kelayakan Kompetensi (UKK).
Meski demikian, Sigit tetap menunggu keputusan pusat. “Kita masih menunggu keputusan resmi dari DPP PKB,” ujarnya.
Namun, Sigit menyebut dirinya akan menjadi prioritas partai untuk dipilih. Sebab kata dia, dengan segudang pengalamannya di birokrasi dan survei internal dia klaim tertinggi, Sigit juga mengaku bahwa dukungan paguyuban Jawa solid ke dirinya.
Dalam poros baru, Nasdem dan Demokrat juga memiliki beberapa nama potensial. Di Nasdem, Baktiar Wakang dan Ismail adalah figur yang mencuri perhatian, sedangkan Demokrat mencuatkan nama-nama seperti Bajuri, Amriadi, dan Uding Dohang.
Sigit Alfian mengakui bahwa keberadaan figur-figur ini dapat mempengaruhi dinamika pemilihan, “Jika Demokrat memutuskan untuk merekomendasikan Amriadi atau Uding Dohang, lebih mantap lagi.”
Sementara itu, beberapa pasangan calon lain yang telah menyatakan diri berpasangan. Neni Moerniaeni dan Agus Haris, Najirah dan Muhammad Aswar, serta Basri Rase – Chusnul Dihin yang telah lolos secara independen dan siap bertarung dalam Pilkada. (YUB)

Tinggalkan Balasan